Tepian Zaman

Mengerikan! Asmara Berujung Pisau, Saat Caci Maki Berakhir dengan Mutilasi

Hotel yang berjarak 200 m dari Kantor Polisi Resort Jakarta Utara itu terlihat kusam. Begitu juga lobinya

CRIME
Ilustrasi 

“Saya janda, Mas, mempunyai anak satu,” ujar perempuan yang ternyata bernama Atikah Septiani tersebut.

Zaky kaget. Tapi dia tetap menyembunyikan identitasnya dan terus melanjutkan permainan. Hingga suatu hari mereka berdua sepakat berpacaran.

Setelah menjalin asamara selama tiga bulan, Atikah mengajak Zaky ke rumahnya untuk diperkenalkan kepada orangtuanya. Melihat keseriusan Atikah, Zaky merasa bersalah. Dia lantas mengaku telah memalsu identitas temannya.

Hanya saja, kenyataan bahwa dia sudah berkeluarga bahkan sudah memiliki anak masih dirahasiakan.

Atikah tak mempermasalahkan hal itu. “Ya udah, saya terima Mas apa adanya. Yang penting Mas mau nasihati saya dan (mau) bertukar pikiran,” ujarnya.

Sebuah penyerahan diri yang membuat mereka semakin dekat. Bahkan, berani melakukan hubungan intim layaknya suami-istri tanpa status pernikahan.

Akhir 2007, usia hubungan mereka menginjak usia enam bulan. Atikah mulai menginginkan hubungan yang lebih serius dan ingin dinikahi.

Zaky pun bingung. Maklum dia sudah punya istri dan anak. Keputusan berat diambil Zaky dengan membeberkan statusnya yang asli.

“Selama ini saya telah membohongi kamu. Saya orang biasa, dan saya sudah menikah,” ujar Zaky. Atikah terkejut dan kecewa.

Mengaku hamil

Sejak saat itu keduanya jarang berkomunikasi. Sampai suatu ketika Atikah mendatangi rumah mertua Zaky. “Saya pacarnya Zaky dan saya sedang hamil tiga bulan,” ujar Atikah saat itu.

Tentu saja mertua Zaky murka. Namun, mereka juga ingin masalah ini diselesaikan. Kalau memang hamil, Zaky harus bertanggungjawab.

Zaky pun mendatangi rumah Atikah. Tapi Atikah tidak ada di rumah. Saat itu juga Zaky memberitahu orangtua Atikah mengenai masalahnya. Orangtua Atikah marah dan mencaci maki Zaky.

Dalam kondisi “panas”, Zaky dan orangtua Atikah sepakat melakukan tes DNA untuk memastikan bahwa anak yang dikandung Atikah benar-benar anak Zaky.

Saat bertemu Atikah di tempat kerjanya, Zaky menyatakan niatnya untuk melakukan tes DNA. Entah kecewa atau marah, Atikah justru meninggalkan Zaky dengan pergi ke Sukabumi selama lima hari dengan alasan pekerjaan.

Halaman
1234
Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved