Lihat Potret Sang Istri, Barack Obama Langsung Bilang 'Sangat Hot'. Bagaimana Dirinya Sendiri?

Dirilis dari Channel NewsAsia, Selasa (13/2/2018), untuk melukis keduanya, Obama memilih senimat Kehinde Wiley dan Amy Sherald.

|
channel news asia
Potret Mantan Presiden AS Barack Obama dan istrinya, Michelle. 

TRIBUNBATAM.ID - Mantan Presiden AS Barack Obama bercanda tentang telinga dan rambut abu-abu istrinya, Michelle.

Bahkan, dia mengatakan bahwa istrinya begitu "hotness" saat peresmian pamerat potret pasangan tersebut di Galeri Potret Nasional Smithsonian, Amerika Serikat, Senin (12/2/2018) waktu setempat.

Dirilis dari Channel NewsAsia, Selasa (13/2/2018), untuk melukis keduanya, Obama memilih senimat Kehinde Wiley dan Amy Sherald.

Wiley dan Sherald adalah seniman kulit hitam pertama yang pernah ditugaskan untuk melukis seorang presiden atau ibu negara untuk Smithsonian.

Oleh Wiley, potret Obama digambarkan sedang duduk di kursi cokelat dengan latar belakang daun hijau cerah dan bunga berwarna-warni.

Sedangkan potret Michelle Obama yang dilakukan Sherray menunjukkan dia sedang duduk dengan satu tangan di bawah dagunya.

Sementara tangan lainnya berada di pangkuannya. Dia mengenakan gaun panjang yang didesain dengan bentuk geometris.

Baca: BREAKINGNEWS: Yel-Yel Langsung Bergemuruh Saat Lis dan Syahrul Cabut Nomor Urut

Baca: Wakil PM Australia Blak-blakan Soal Perselingkuhannya, Jabatannya pun di Ujung Tanduk

Baca: Kaki Penuh Luka Bakar & Tidur Bareng Anjing di Luar, Begini Nasib TKW Medan yang Tewas di Malaysia

Obama, presiden AS Afrika-Amerika pertama, memuji Sherrin untuk potret Michelle-nya.

"Saya ingin mengucapkan terima kasih karena sangat spektakuler mengambarkan anugerah, kecantikan dan kecerdasan serta pesona dan kesegaran wanita yang saya cintai," kata Obama.

Dia menyindir bahwa Wiley, yang melukis potretnya, berada dalam posisi yang kurang menguntungkan karena subjeknya "kurang berkembang."

"Saya mencoba bernegosiasi dengan rambut kelabu dan integritas artistik Kehinde. Dia tidak akan membiarkan dia melakukan apa yang saya minta," kata Obama dengan gaya lidahnya.

"Saya mencoba bernegosiasi dengan telinga yang lebih kecil - juga menyerangnya."

Kritikus seni New York Times Holland Cotter mengatakan saat dia terkesan dengan penggambaran Barack Obama yang tidak biasa.

Namun, dia kecewa karena fokus potret Michelle Obama tampaknya adalah pakaiannya.

"Saya mengantisipasi - berharap untuk - gambar yang lebih berani dan lebih tajam dari orang yang bersuara tegas sebagai mantan ibu negara ini," kata Cotter dalam tinjauannya.

Sejumlah warganet mengomentari potret tersebut via twitter.

Kebanyakan mengaku potret tersebut sungguh menakjubkan. Namun, ada beberapa orang mengkritiknya karena eksekusi yang buruk.

"Lihatlah keindahan potret resmi Barack dan Michelle Obama," @newyorknewart.

Michelle Obama mengatakan bahwa dia berharap potret itu akan berdampak pada gadis muda di tahun-tahun mendatang.

"Mereka akan melihat gambar seseorang yang terlihat seperti mereka, tergantung di dinding institusi Amerika yang hebat ini," katanya.

Potret Obama dan Michelle merupakan sebuah tradisi kepresidenan Amerika Serikat yang telah dimulai sejak Presiden George H.W. (channel newsasia)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved