Pemeriksaan Kapal Win Long Libatkan Empat Anjing Pelacak. Ini Hasilnya

Usai mengeluarkan belasan ton umpan ikan dari palka bawah kapal Win Long, petugas melakukan pemeriksaan di setiap bagian kapal

Editor: Mairi Nandarson
TRIBUNBATAM/ELHADIF PUTRA
Suasana pemeriksaan kapal Win Long, Minggu (25/2/2018) 

TRIBUNBATAM.id, KARIMUN - Hingga hari ketiga sejak kapal ikan berbendera Taiwan, Win Long diamankan, tim Satgasus dan Kanwil DJBC Khusus Kepri belum menemukan barang yang dilarang.

Usai mengeluarkan belasan ton umpan ikan dari palka bawah kapal Win Long, petugas melakukan pemeriksaan di setiap bagian kapal.

Petugas bahkan melakukan pemeriksaan menggunakan bantuan empat ekor anjing pelacak.

Baca: Tampil Memukau dalam Pemotretan, Penampilan Seksi Nagita Slavina Banjir Pujian

Baca: Rahasia Tampil Maksimal Berbalut Outfits Motif Bunga. Simak Triknya!

Baca: Ingin Nikmati Sensasi Baca Buku di Atas Rumah Pohon? Di Sini Tempatnya!

Humas Kanwil DJBC Khusus Kepri, Refly Silalahi menyampaikan pihaknya masih menunggu perkembangan dari petugas yang melakukan pemeriksaan.

"Kami masih menunggu informasi dari rekan-rekan di lapangan. Kami dan teman-teman dari kepolisian masih menelisik kapal ini inci demi inci untuk mendapatkan narkoba yang diinformasikan," katanya melalui pesan whatsapp, Minggu (25/2/2018).

Refly mengatakan, hingga Minggu sore, tim pencari sudah menyusuri kapal Win Long dan tidak menemukan barang terlarang. 

Anjing Pelacak Andro Didatangkan ke Karimun Sisir Kapal Win Long

Hingga hari ketiga sejak kapal ikan berbendera Taiwan, Win Long diamankan, tim Satgasus dan Kanwil DJBC Khusus Kepri belum menemukan barang yang dilarang.

Usai mengeluarkan belasan ton umpan ikan dari palka bawah kapal Win Long, petugas melakukan pemeriksaan di setiap bagian kapal.

Baca: Terungkap! Inilah 3 Ramuan Alami Penurun Asam Urat! Nomor 3 Paling Mengejutkan!

Baca: Hasil Liga Inggris dan Klasemen Setelah MU Tekuk Chelsea di Old Trafford. Top Skor Harry Kane

Petugas bahkan melakukan pemeriksaan menggunakan bantuan empat ekor anjing pelacak.

Sekira pukul 22.22 WIB, rombongan petugas yang membawa Andro tiba di lokasi.

Terlihat dalam rombongan yang menggunakan sekitar 10 mobil itu Kabareskrim Mabes Polri, Kapolres Karimun AKBP Agus Fajaruddin dan Wakapolres Karimun  Kompol IGD Ngurah Jhoni.

Setelah turun di pintu utama Kanwil DJBC Khusus Kepri, Andro langsung dibawa ke dermaga tempat Win Long bersandar.

Sayangnya beberapa polisi bersenjata lengkap meminta agar wartawan tidak mendekat. 

Mabes Polri Kerahkan Tim Penyelam Cek Bagian Bawah Kapal Win Long

Proses pencarian barang bukti narkoba jenis sabu di kapal Win Long, berbendara Taiwan masih berlangsung di Kanwil DJBC Khusus Kepri.

Hingga saat ini petugas belum berhasil menemukan sabu di kapal berbendera Taiwan tersebut.

Sebelumnya, santer pemberitaan kapal tersebut membawa 3 ton sabu.

Baca: Menang Lotre Rp 76 Miliar, Wanita Ini Lakukan Operasi Plastik. Ini Hasilnya

Baca: VIRAL, Anak-anak Mancing, eh Malah Dapat Motor Yamaha R15. Diduga Ini Pemiliknya

Anjing pelacak atau K9 bernama Andro sudah dikerahkan Jumat malam untuk mencari sabu di kapal tersebut.

Andro sebelumnya sukses melacak keberadaan 1,6 ton sabu yang disembunyikan di kapal berbendera Taiwan sebelumnya 

Suasana di dermaga DJBC Khusus Kepri yang ramai, Jumat (23/2/2018) malam. Truk bolak-bali membongkar kapal Win Long yang diamankan patroli BC, Jumat siang.
Suasana di dermaga DJBC Khusus Kepri yang ramai, Jumat (23/2/2018) malam. Truk bolak-bali membongkar kapal Win Long yang diamankan patroli BC, Jumat siang. ()

Direktur Tindak Pidana Narkotik Bareskrim Polri, Brigjend Eko Daniyanto di Kanwil DJBC Khusus Kepri mengatakan, pihaknya juga mengerahkan tim penyelam dari Karimun untuk memeriksa bagian bawah kapal.

"Bagian lainnya juga kami periksa, terutama bagian yang dimodifikasi," ujar Eko, Sabtu (24/2/2018) malam.

Eko mengatakan akan mendatangkan dua ekor anjing pelacak tambahan dari Jakarta untuk mendukung kinerja Andro, anjing pelacak milik BC Batam.

"Andro sudah kelamaan bertugas dan kelelahan, makanya kami akan datangkan dua ekor anjing pelacak dari Jakarta," terangnya.

Seperti diberitakan, kapal Win Long diamankan oleh patroli Bea dan Cukai di perairan dekat Pulau Nipah Batam, Jumat siang dan kemudian dibawa ke dermaga DJBC Karimun di Meral.

Kapal tersebut diduga membawa sabu, namun informasi yang menyebar masih simpang-siur.

Lebih 24 jam petugas bekerja mencari barang haram, hingga kini belum menemukan apapun di dalam kapal.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved