Tegakah Melihat? 8 Tahun Nenek dan Cucunya Tinggal di Bekas Toilet Umum

Makan saja susah, setiap hari menunggu diberi tetangga. Anak saya juga kadang mampir

Kolase Tribun Sumsel
Miris! 8 Tahun Nenek Ini Tinggal di Dalam Bekas Toilet Umum 

TRIBUNBATAM.ID - Tak memiliki uang untuk menyewa rumah, Masnun (60) terpaksa tinggal di sebuah bangunan berukuran 2x1 meter bekas toilet umum.

Ia tak sendirian. Karena di tempat yang berlokasi di Kelurahan Talang Muara Enim Kecamatan Lubuklinggau Barat I Kota Lubuklinggau, ia tinggal bersama cucunya yang baru berusia 5 tahun.

Masnun yang sehari-hari dikenal sebagai Nenek Jarjir itu mengaku sama sekali tak memiliki uang untuk menyewa tempat tinggal.

Mirisnya, bekas toilet umum itu telah menjadi tempat tinggalnya sejak delapan tahun terakhir.

Baca: Karena Dilan, Presiden Jokowi Bikin Heboh Senayan City

Baca: Ini Tanda-tanda Orang Kurang Piknik. Dicek, Jangan-jangan Anda Termasuk

Baca: Cek! Ada 7 Tanda Seseorang Tidak Berbakat Kaya Raya

"Makan saja susah, setiap hari menunggu diberi tetangga. Anak saya juga kadang mampir," ungkapnya pada Tribun Sumsel, Minggu (25/2/2018).

Ia mengaku enggan menyusahkan ketiga anaknya yang sudah berkeluarga, sehingga memilih tinggal terpisah.

Pantauan Tribun, kondisi tempat tinggal Nenek Jarjir jauh dari kata layak.

Sebagai alas tidur, ia hanya memanfaatkan karpet usang

Bagian belakang digunakan sebagai dapur dengan kondisi gelap dan pengap.

Terlihat tungku dari batu bara untuk memasak yang menggunakan kayu bakar sedangkan untuk penerangan di malam hari, ia mengaku mendapat bantuan dari tetangga.

Nenek Jarjir pun menuturkan, beberapa waktu lalu mendapat musibah tersiram air panas di sekujur tubuhnya.

Ia sempat dilarikan ke rumah sakit.

Namun sayang, lagi-lagi karena terbentur biaya, ia memilih untuk rawat jalan.

Hingga kini, luka bakar tersebut masih terlihat belum sembuh.

Obat yang digunakan untuk penyembuhan sudah habis dan untuk membeli lagi, ia tak memiliki uang.

"Saya tinggal bersama cucu, anak saya ada tiga semuanya sudah berkeluarga.

Saya tidak mau merepotkan mereka, karena selama ini sudah sangat sering membantu," ujarnya.

Iapun mengaku hingga saat ini belum mendapatkan bantuan dari pemerintah.

"Ya belum ada bantuan dari pemerintah," ucapnya.

Sementara, ketika dikonfirmasi ke Camat Lubuklinggau Barat I, Walyusman, ia mengaku belum mendapatkan laporan soal kondisi warganya tersebut.

"Coba langsung tanya ke Lurah Talang Muara Enim, saya belum ada laporan," jawabnya. (*)

Sumber: Tribun Sumsel
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved