Kisah Warsito Hilang 4 Hari. Tidur di Kawah Merapi, Makan Rumput, Bunga dan Minum Air Hujan
Warsito ditemukan Tim Penyelamat di Pos 2 Paseban Labuhan (Jalur pendakian Kinahrejo), tepatnya 10 meter dari Pos tersebut dalam keadaan selamat
TRIBUNBATAM.id, SLEMAN - Warsito (33), warga Paten, Tridadi, Sleman yang telah menghilang sejak hari Kamis (22/2/2018) di sekitaran bunker Kaliadem, Kepuharjo, Cangkringan Sleman.
Minggu pagi telah ditemukan Tim Penyelamat gabungan dari Basarnas Yogyakarta dan pihak-pihak terkait lainnya.
Warsito ditemukan Tim Penyelamat di Pos 2 Paseban Labuhan (Jalur pendakian Kinahrejo), tepatnya 10 meter dari Pos tersebut dalam keadaan selamat.
Baca: Hari Ini Wilayah Kepri Diliputi Awan. Ada Potensi Hujan Lokal Siang Hari
Baca: Terkait Rencana Pengembangan Bandara Hang Nadim Batam. Ini Target Kepala BP Batam
Baca: Hasil Liga Italia - Napoli Pesta 5 Gol di Kandang Cagliari. Dicetak 5 Pemain Berbeda
Warsito saat ini dirawat secara intensif di sebuah Rumah Sakit Swasta yang berlokasi di Pakembinangun, Pakem, Sleman guna memulihkan kondisi fisiknya usai menghilang 4 hari.
Bertempat di sebuah kamar dengan nomor 7, Warsito nampak berbaring sembari ditunggui oleh istrinya yaitu Dwi Indri Astuti (34) di sampingnya.
Nampak sebuah selang infus masih menancap di tangan kiri Warsito, selain itu, sebuah kasa berwarna putih menempel pada punggung kaki sebelah kanan.
Sedangkan untuk kondisi bagian paha hingga bagian kepala Warsito nampak sehat tanpa mengalami luka yang berarti.
Warsito nampak masih lemah ketika ditemui Tribun Jogja, sesekali ia tersenyum kecil saat diajak mengobrol oleh istrinya.
Diungkapkan oleh istrinya, bahwa kejadian tersebut bermula saat dirinya diajak oleh sang suami untuk berwisata ke daerah Kaliadem pada hari Kamis pagi.
Baca: Kejutan Top 8 Spekta Indonesian Idol. Marion dan Maria Masuk Terbawah. Siapa Tereleminasi?
Baca: BREAKING NEWS. Tidak Ditemukan Narkoba, Kapal Win Long Akhirnya Dilepas
Sesampainya di lokasi, keduanya menuju ke sebuah warung untuk beristirahat.