Kisah Warsito Hilang 4 Hari. Tidur di Kawah Merapi, Makan Rumput, Bunga dan Minum Air Hujan

Warsito ditemukan Tim Penyelamat di Pos 2 Paseban Labuhan (Jalur pendakian Kinahrejo), tepatnya 10 meter dari Pos tersebut dalam keadaan selamat

Editor: Mairi Nandarson
TRIBUNJOGJA.COM / Pradito Rida
Dwi Indri Astuti (kiri) saat menunggui suaminya, Warsito yang terbaring lemah usai menghilang selama empat hari di sekitar Kaliadem 

Meski demikian, ia bersama suaminya memutuskan untuk tidak berkunjung lagi ke lokasi yang didatanginya pada hari Kamis lalu.

"Sepertinya kita nggak akan ke sana lagi. Dari kejadian kemarin, kedepannya kami punya keinginan untuk memperbaiki ibadah," ujarnya.

Sementara itu, Warsito sempat menjawab beberapa pertanyaan dari yang dilayangkan Tribun Jogja.

Warsito mengungkapkan, dirinya memang berkeinginan untuk jalan-jalan ke arah utara untuk menyendiri dan menikmati alam di daerah tersebut.

Dikisahkannya, saat berjalan sendiri ia sama sekali tidak merasakan ketakutan atau sebagainya.

"Karena kepingin jadi kesana (jalan-jalan), pas jalan lewat kali-kali (Sungai-sungai) itu saya," ucapnya dengan lirih.

Disinggung mengenai kebenarannya berjalan hingga kawah dan sempat tidur di sekitaran kawah. Warsito membenarkan hal tersebut, ia menilai bahwa hal itu dilakukannya bukan tanpa alasan.

"Saya dua kali naik turun sampai kawah, tidur di bawah tebing yang ada di kawah. Anget di situ (Kawah), jadi tidur di situ," katanya lagi dengan nada lirih.

Saat ini Warsito masih berada di Rumah Sakit yang beralamatkan di Pakem guna memulihkan kondisinya usai menghilang selama empat hari di Gunung Merapi.(TRIBUNJOGJA.COM)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved