Kasus Narkoba di Batam
Untuk Perangi Narkoba, Haruskan Indonesia 'Sebrutal' Filipina? Ini Analisisnya
Melihat begitu maraknya penyelundupan Narkoba ke Indonesia, membuat Presiden Jokowi, memerintahkan agar menembak pengedar Narkoba.
"Artinya ada problem dengan kebijakan tersebut. Sehingga tidak perlu diulang di Indonesia," kata Ricky.
Lagipula, menurutnya, banyak korban tidak bersalah dalam ditembak mati dalam kasus di Filipina.
Menurut Ricky, salah-satu solusi tepat yang dianggapnya dapat menyelesaikan masalah penyelundupan, pengedaran, dan penggunaan narkoba secara ilegal di Indonesia adalah dengan langkah dekriminalisasi narkoba.
"Pemakaian narkotika itu semestinya diperlakukan sebagai persoalan kesehatan, bukan persoalan hukum seperti yang berlaku di Indonesia sekarang," jelasnya kepada BBC Indonesia.
Selama masih dinyatakan sebagai persoalan hukum, menurutnya, maka orang-orang yang hendak melakukan rehabilitasi narkoba akan tetap mengalami kesulitan.
"Bagaimana mau mengikuti rehabilitasi, kalau dianggap tindak kejahatan," ujarnya.
Dia kemudian menyarankan agar Indonesia membuka opsi bagi kebijakan dekriminalisasi terhadap narkoba, seperti yang sudah dipraktekkan oleh Portugal dan Slowakia.
Di dua negara itu, lanjutnya, masalah kejahatan narkoba bisa ditekan dratis setelah ditempuh kebijakan seperti itu.
"Kalau kita dekriminalisasi pemakaian narkotika, berarti pemakaian narkotika bukan ilegal. Nah, dengan men-dekriminalisasi itu justru merusak pasar gelap narkoba," katanya. (diolah dari dokumen tribun batam dan bbc indonesia)