TKW Restauli Simbolon Jadi Korban Pembunuhan di Malaysia. Jenazah Ditemukan Membusuk di Lemari

Polisi harus mendobrak pintu yang dikunci dan pintu lemari, sebelum menemukan jenazah Santi.

Kolase Tribunnews.com
Foto Restauli Simbolon semasa hidup 

 
Insiden kecalakaan terjadi di Tol North‑South Expressway (NSE) Utara KM 147, Bukit Tambun, Pulau Penang, Malaysia.

Mereka adalah Yeni (20) asal Tanjung Tiram Kabupaten Batubara, Serlia (21) asal Kecamatan Sirapit Kabupaten Langkat, Sartika Pasaribu (20) asal Kecamatan Garoga Kabupaten Tapanuli Utara, dan Faridah (22) asal Kecamatan Talawi Kabupaten Batubara. Empat orang TKI asal Sumut akan dipulangkan ke tanah air, hari ini, Kamis (26/10).

Seorang lainnya, Resni Tumanggor (22), putri Pakpak yang tinggal di Aceh Singkil, Nanggroe Aceh Darussalam.

Dua TKW lainnya berasal dari Pulau Jawa. Mereka adalah Titik Katinengsih (27) warga Kecamatan Mejayan, Madiun, Jawa Timur dan Wami Windasih (19 tahun) warga Kecamatan Jenar, Sragen, Jawa Tengah.

Jenazah Resti Tumanggor sudah tiba di rumah duka di Lae Balno, Kecamatan Danau Paris, Aceh Singkil, Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam.

Penyerahan jenazah Resti Tumanggor kepada keluarga, Jumat (27/10/2017) sekitar pukul 3:10 WIB dinihari. (Facebook.com)
Penyerahan jenazah Resti Tumanggor kepada keluarga, Jumat (27/10/2017) sekitar pukul 3:10 WIB dinihari. (Facebook.com) ()

Penyerahan jenazah disambut dengan haru tangis keluarga maupun kerabat, Jumat (27/10/2017) sekitar pukul 3:10 WIB dinihari.

Tampak pejabat pemda Aceh Singkil mendampingi jenazah ke rumah duka dan sekaligus menyerahkannya kepada keluarga.

"Saya mewakili pemda Aceh Singkil dan Dinas Sosial turut berbelasungkawa atas musibah yang menimpa Resni Tumangger, semoga Resni tetap kita kenang sebagai pahlawan devisa," ujar pria berbatik keemasan yang berpeci itu.

"Terima kasih kepada semua pihak yang telah turut serta membantu kepulangan jenazah Resni Tumangger, semoga Tuhan membalasnya dengan kebaikan," ujar pihak keluarga saat menerima jenazah.

Resni Tumanggor, yang dilahirkan ibu Boru Berutu ini, dimakamkan Jumat (27/10/2017) sekitar jam 10:00 WIB di dekat rumah keluarga.

Sebagaimana diketahui sebelumnya, Wanita kelahiran 13 Maret 1995 itu sudah bekerja di Pabrik Plexus dan Sony, Penang, Malaysia sekitar dua tahun.

Frenky Tumanggor, abang kandung Resti, mengatakan, enggak merasakan firasat apa‑apa sebelum kejadian menimpa adik permpuannya. Frenky menceritakan, malam sebelum kejadian naas itu, ia masih komunikasi via messenger dengan Resti.

Menanyakan kabar, dan canda‑canda tawa antara abang‑adik.

Bahkan Resti masih menanyakan kabar keluarga di Kampung. Menyakan kabar kedua orangtuanya, juga adeknya yang masih menjalani SMA saat ini.

"Kebetulan dari kampung Lae Mbalno, aku baru tiba di Jakarta. Malamnya komunikasi,"ujar Frenky.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved