Indonesia Bubar 2030. Penulis Novel Ghost Fleet Posting Foto Prabowo di Akun Twitter
Singer juga mencantumkan tautan sebuah media berbahasa Inggris yang memberitakan tentang Prabowo
Tapi, karena mereka tak memakai sistem canggih, justru membuat mereka tak bisa dilumpuhkan lewat internet oleh para hacker.
Mereka tak bisa terdeteksi, dan akhirnya malah jadi kunci sukses Amerika bertahan melawan Tiongkok dan Rusia.
Itulah mengapa novel ini memakai judul 'Ghost Fleet', yang bermakna 'Kapal Hantu'.

Agar Waspada
Kamis (22/3), Prabowo menyampaikan tujuannya mengeluarkan pernyataan itu, yaitu agar masyarakat Indonesia waspada akan penjajahan asing.
"Saya sampaikan ke lingkungan kita untuk kita waspada jangan kita anggap enteng persoalan karena ya seperti itu dari awal lahirnya republik kita, sudah banyak yang iri sama kekayaan kita," kata Prabowo saat ditemui di Hotel Milenium Sirih, Jakarta.
Prabowo menilai banyak pihak asing yang siap merampok kekayaan sumber daya alam Indonesia jika masyarakat tidak berhati-hati.
Dia mengingatkan rakyat untuk tetap waspada.
"Mereka ingin menjadi kaya dari kita. Kita disuruh miskin terus. Jadi ini fenomenanya. Kalau nggak percaya sama saya dan nggak mau dengar ya nggak apa-apa. Ini kewajiban saya sebagai anak bangsa. Saya harus bicara kalau melihat suatu bahaya," kata Prabowo.
Sebelumnya, pada September 2017 lalu Prabowo juga melontarkan pernyataan serupa dalam seminar di Universitas Indonesia.
"Ghost Fleet ini novel tapi ditulis dua ahli strategis dari Amerika, menggambarkan sebuah skenario perang antara China (Tiongkok) dan Amerika tahun 2030. Yang menarik dari sini bagi kita hanya satu, mereka ramalkan tahun 2030 Republik Indonesia sudah tidak ada lagi," kata Prabowo.
Kini, pernyataan serupa menjadi topik hangat setelah muncul video Prabowo di akun Facebook Partai Gerindra. (*)