Razia Warnet di Bengkong. Banyak Remaja yang Ketakutan dan Sembunyi di Bawah Meja Komputer

Razia tersebut dipimpin langsung oleh Camat Bengkong M Tahir bersama tim kecamatan, Satpol PP, Polsek Bengkong, Koramil Batam Timur, serta LPM.

Penulis: Endra Kaputra |
Razia warnet di Bengkong 

Mereka langsung menutup pintu rooling door dan mematikan lampu.

Namun petugas tahu akal-akalan itu dan langsung membuka pintu yang tidak dikunci, lalu menghidupkan lampu.

Saat lampu dihidupkan, terlihat para remaja bersembunyi di bawah meja-meja warnet.

"Siapa yang suruh matikan lampu dan tutup pintu ini? Bagus kalian, ya," ujar salah satu petugas yang marah.

Para pengunjung warnet langsung diruruh keluar oleh petugas dan penjaga warnet kemudian didata.

Para pengelola warnet bandel itu langsung diberikan Surat Peringatan I oleh Camat Bengkong.

Bagi warnet yang perizinannya kadaluarsa atau tidak punya izin, langsung diultimatum untuk mengurus izin.

"Kalau masih bandel sampai pemberian SP3, kita langsung surati Dinas Kominfo untuk ditutup usaha tersebut," ujarnya.

Kapolsek Bengkong, Iptu Erdinal yang ikut serta merazia menghimbau kepada masyarakat agar mematuhi aturan yang berlaku.

"Kepada pemilik warnet agar menaati aturan, dan ini juga memprihatinkan, karena yang kita dapati banyak masih anak-anak yang masih bermain dimalam hari ini," ujarnya.

Ia juga megigatkan kepada orangtua agar tidak membiarkan anaknya keluyuran malam hari.

"Jangan sampai anak-anak kita di luar kendali orangtua. mereka itu rentan menjadi korban, bahkan pelaku kejahatan," katanya.

Erdinal mengatakan, banyak orangtua yang lalai, dan kemudian baru kaget setelah terjadi masalah.

"Nanti kalau sudah kejadian, baru nangis-nangis atau menyalahkan anak. banyak yang begitu," katanya.

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved