Razia Warnet di Bengkong. Banyak Remaja yang Ketakutan dan Sembunyi di Bawah Meja Komputer
Razia tersebut dipimpin langsung oleh Camat Bengkong M Tahir bersama tim kecamatan, Satpol PP, Polsek Bengkong, Koramil Batam Timur, serta LPM.
Penulis: Endra Kaputra |
Laporan Wartawan Tribun Batam, Endra Kaputra
TRIBUNBATAM.id BATAM -Razia warnet yang digelar tim gabungan di wilayah Kecamatan Bengkong, Sabtu (24/3/2018) malam hingga Minggu dinihari mendapatkan hasil yang luar biasa.
Razia tersebut dipimpin langsung oleh Camat Bengkong M Tahir bersama tim kecamatan, Satpol PP, Polsek Bengkong, Koramil Batam Timur, serta LPM.
Dimulai pukul 22.00 WIB, tim menyisir seluruh warnet dari Bengkong Sadai.
Hasilnya mengejutkan, selain puluhan warnet masih buka hingga larut malam, tim gabungan juga menemukan 21 warnet yang tidak memiliki izin atau sudah mati izinya.
"11 warnet memililiki Izin domisili yang telah mati,10 warnet tidak memiliki izin dari BPMSTP dan izin Keramaian dari kepolisian," kata Camat Bengkong, M Tahir usai razia, Minggu dinihari.
Baca: BREAKING NEWS: Tim Gabungan Razia Warnet di Bengkong, Batam. Langsung Dipimpin Camat
Baca: Razia Warnet Bikin Panik! Selain Buka Lewat Ketentuan, Tim Gabungan Juga Temukan Ini
Baca: Ternyata Ada Warnet yang Coba Mengelabui Tim Razia dengan Cara Ini
Selain itu, masih ada beralasan warnet lain yang masih buka dan melanggar ketentuan waktu tutup malam.
Dari pantauan TRIBUNBATAM.ID yang ikut dalam rombongan tersebut, anak-anak remaja terliuhat masih asik bermain game online di warnet-warnet bandel tersebut.
Karena mereka menggunakan headphone saat bermain, mereka tidak sadar dengan kedatangan petugas.
Barulah setelah diuteriaki petugas dengan suara keras, mereka ketakutan.
Mereka pun diminta untuk pulang ke rumah masing-masig, sementara penjaga warnet langsung didata petugas.
Ada kejadian unik, saat salah satu warnet di kawasan Kompleks Ruko Bengkong Mahkota, mencoba mengelabui petugas datang.
