Pengakuan Mengejutkan Istri Seorang PNS di Aceh: Suami Saya Pernah Tiduri 50 PSK

Kepada Serambi Indonesia, Ira bercerita mengenai dampak prostitusi online yang baru-baru ini dibongkar jaringannya oleh Polresta Aceh.

Serambi Indonesia
Sejumlah wanita muda yang diduga korban kasus prostitusi online dihadirkan dalam konferensi pers di Mapolresta Banda Aceh, Senin (23/10/2017). Satreskrim Polresta Banda Aceh berhasil menangkap seorang mucikasi dengan inisial (AI) yang diduga melakukan bisnis prostitusi online di salah satu hotel berbintang di kawasan Kota Banda Aceh, Minggu (22/10/2017). 

Baca: VIDEO - Wawancara dengan Germo Prostitusi di Aceh, Ada Nama Istri Gubernur Darwati hingga Polwan

Tapi hanya sekitar tiga tahun Agam yang bergelar magister dan PNS di sebuah SKPA itu menyertai istrinya.

Para tersangka kasus dugaan prostitusi online di Aceh Besar
Para tersangka kasus dugaan prostitusi online di Aceh Besar (Istimewa/Serambi Indonesia)

Setelah itu, tahun 2008 ia bukan lagi suami yang setia.

“Awalnya ia coba-coba ikut jaringan prostitusi online. Teman sekantornya yang mengajak. Temannya itu pun sudah menikah, tapi masih doyan ‘jajan’. Alhasil, suami saya kecanduan. Ia jajan mulai dari Jakarta, Bandung, Solo, Medan, hingga Banda Aceh. Taksiran saya tidak kurang 50 wanita panggilan via online yang sudah ditidurinya selama sepuluh tahun,” kata Ira.

Baca: Dikaitkan dengan Germo Prostitusi Online di Aceh, Wanita Cantik Istri Gubernur Ini Meradang

Permainan kotor suaminya itu terungkap saat Ira memergoki sebuah chattingan suaminya dengan seorang wanita di handphone sang suami.

Karena nadanya vulgar, Ira menginterogasi suaminya.

Lantaran terus didesak, alhasil Agam mengaku bahwa ia memang pernah tidur dengan perempuan tersebut.

“Saya shock mendengar pengakuan itu,” kata Ira.

Suaminya berdalih bahwa ia ‘jajan’ karena sedang bersyahwat dalam perjalanan dinas ke luar Aceh, sedangkan istrinya berada di kota lain.

Ira yang tak bisa menerima pengkhianatan suaminya itu akhirnya memilih pisah rumah.

Tapi itu tak lama. Bidan negeri ini akhirnya memilih berdamai dengan keadaan, semata-mata demi anak mereka.

Pasangan ini dikaruniai dua anak. Yang sulung laki-laki berumur 11 tahun, adiknya perempuan, 8 tahun.

Nah, si sulung itu mengancam akan bunuh diri jika ibunya tak kembali ke rumah, Hati Ira pun luluh.

Ia mengira suaminya berubah. Pergi ke mana-mana tak perlu lagi terlalu ia curigai.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved