Detik-detik Dramatis di Kabin Southwest. Koboi Itu Meloncat dan Tarik Penumpang yang Tersedot
Menurut kesaksian penumpang, sebelah tangan dan kepalanya sudah keluar pesawat yang terbang dalam kecepatan tinggi, di atas 32 ribu kaki itu.
Tugas berikutnya, yang juga dilakukan secara spontan, diambil alih oleh seorang pensiunan perawat, Peggy Phillips serta seorang petugas medis darurat pesawat (EMT) bernama Andrew.
Peggy duduk tepat di kursi depan Riordan duduk.
'Mereka menariknya masuk dan kami mulai melakukan CPR (bantuan pernafasan),” kata Peggy menceritakan detik-detik yang menegangkan itu.
Peggy tidak merinci luka pada wanita yang tersedot tersebut. Ia hanya menyebutkan sebagian besar di wajah dan kepala.
Sementara itu, para penumpang lain berusaha menutup jendela dengan apapun yang mereka bisa. Jaket, majalah, tirai, namun sia-sia, semuanya terbang ke udara.
Baca: Penumpang yang Sempat Tersedot di Jendela Pesawat Meninggal. Pilot Wanita Dipuji Sebagai Pahlawan
Tekanan angin selama 10 menit yang mencekam itu sedikit berkurang karena sang pilot, Tammy Jo Schults memperlambat pesawat sesuai pernyataannya kepada menara kontrol bandara Philadelphia.
Tammy yang memenuhi sebagian besar jam terbangnya sebagai pilot pesawat temput F-18 untuk Angkatan Laut AS memang memperlihatkan kematangannya.
Hal itu terlihat dari percakapannya dengan menara kontrol dan kemampuannya mendaratkan pesawat dengan mulus di landasan pacu.
Ia bahkan tidak trauma setelah berhasil menyelamatkan 144 penumpang dan 5 awak kabin.
Begitu pesawat mendara, ia mendatangi satu per satu penumpangnya, memberi semangat, menghibur dan mengucapkan terima kasih atas kerjasama mereka semua.
Hingga saat ini, NTSB masih menyelidiki penyebab pecahnya mesin Turbofan CFM56 dari pesawat Boeing 737-300 tersebut.
Dugaan sementara, ring pengikat mesin turbo terlepas sehingga turbin mesin pecah.
Selain pilot, Andrew dan Peggy Philips yang muncul dari ruang kokpit adalah sosok yang paling cepat mengambil inisiatif dalam kepanikan luar biasa itu.
"Orang-orang hebat ini berhasil membawanya kembali ke dalam pesawat dan kami menurunkannya dan mulai CPR," kata Peggy Phillips kepada ABC, Rabu (18/4/2018).
Baca: BEGINI Paniknya Saat Mesin Pesawat Meledak di Udara Hancurkan Kaca Jendela, Penumpang pun Tersedot
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/batam/foto/bank/originals/kecelakaan-pesawat_20180419_001125.jpg)