Detik-detik Dramatis di Kabin Southwest. Koboi Itu Meloncat dan Tarik Penumpang yang Tersedot
Menurut kesaksian penumpang, sebelah tangan dan kepalanya sudah keluar pesawat yang terbang dalam kecepatan tinggi, di atas 32 ribu kaki itu.
Ya, mereka mengorbankan nyawa sendiri dengan melepaskan masker oksigen untuk menyelamatkan nyawa Riordan.
Jennifer Riordan, ibu dua anak dari Albuquerque, New Mexico yang sedang melakukan perjalanan bisnis tidak dapat diselamatkan.
Ia meninggal di rumah sakit sekitar satu jam setelah dilarikan dengan ambulans.
Peggy mengatakan, ia bahkan tidak bisa tidur setelah mengalami semua hal itu dan mungkin juga terjadi pada penumpang lain.
“Anda bisa membayangkan bagaimana kerasnya angin menampar dan menarik wajah Anda dengan kecepatan pesawat sekitar 600mph. Saya sendiri masih merasakan trauma pada wajah saya,” katanya.
Wanita itu mengatakan, dia dan 142 penumpang lainnya mengira mereka akan mati ketika mesin itu meledak dan membuat pesawat itu bergetar dan berdetak seperti hendak pecah..
Tetapi ketakutannya tiba-tiba hilang ketika di bagian belakangnya “peluru” menghantam jendela dan seseorang tertarik keluar.
“Saya bangkit dan berteriak memanggil orang lain. Di saat bersamaan, orang-orang menarik wanita itu dengan sangat hebat. Kami seperti melawan kekuatan ala, seperti gelombang besar yang menyeret di pantai atau apa...”
“Andrew adalah pemuda paling berani. Saya tidak menganggap diri saya seorang pahlawan. Saya hanya melakukan pekerjaan saya dan Andrew juga melakukan pekerjaannya. Kami dilatih untuk itu,: katanya.
Setelah pesawat mendarat d di Philadelphia, Peggy Phillips naik pesawat lain untuk melanjutkan penerbangan ke Dallas.
Baca: Pilot Southwest Dipuji Sebagai Pahlawan. Ternyata Tammy Jo Memang Bukan Wanita Sembarangan
'Saya sedih dan turut berduka untuk keluarga (Riordan). Seharusnya dia selamat dan kami bisa bertemu pada suatu hari nanti. Hati saya ikut sediih,” katanya.
Riordan adalah seorang eksekutif untuk bank Wells Fargo dan sedang dalam perjalanan pulang ke Dallas dari perjalanan bisnis di New York.
Dia langsung filarikan ke rumah sakit setelah pesawat mendarat darurat di Bandara Internasional Philadelphia pada pukul 11.27 waktu setempat.
Pihak berwenang mengkonfirmasi bahwa dia kemudian meninggal sementara tujuh orang lainnya terluka.
