Heboh! Wantimpres ke Anambas, Wabup Langsung Curhat Perikanan! Begini Reaksi Wantimpres!
Anggota Dewan Pertimbangan Presiden, IGK Manila datang ke Anambas. Wabup Anambas langsung curhat soal perikanan. Ini keluh kesahnya mewakili warga!
TRIBUNBATAM.id, ANAMBAS-Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Anambas Wan Zuhendra mengakui terdapat hambatan dan masalah yang berkaitan dengan perikanan.
Di hadapan Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) sejumlah hambatan mulai dri armada tangkap yang dominan masih kecil,
hingga minimnya sarana cool storage yang minim, diakuinya menjadi hambatan dalam mengembangkan potensi perikanan.
Baca: Terungkap! Inilah Alasan Minimnya Pendaftaran Polisi di Anambas! Pendaftar Akpol Mundur!
Baca: Mengejutkan! Inilah Menu Makan Siang Kru Kapal Sebelum Tenggelam 100 Tahun Lalu!
Baca: Hidup Penuh Kemewahan! Terungkap Inilah 5 Pabrik Uang Nagita Slavina, Pantesan Arisan Dollar!
"Sembilan puluh persen armada tangkap bobotnya mayoritas masih 5 GT ke bawah. Belum lagi dengan akses permodalan yang terbatas
sampai ke tempat pelelangan ikan yang belum tersedia," ujarnya saat berada di aula kantor Bupati Kamis (19/4/2018).
Ia menjelaskan, keberadaan cool storage diakuinya sudah ada di Anambas, tepatnya di Pelabuhan Perikanan Pantai Antang di Desa Tarempa Timur Kecamatan Siantan.
Pemerintah Daerah pun,diakuinya sudah berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi untuk memfungsikan cool storage itu.
Tidak hanya kendala di daerah, Wan pun juga mengatakan kalau kapal berbendera lokal dari sejumlah daerah di Indonesia menjadi keluhan masyarakat.
Kapal yang biasa memiliki tonase lebih dari30 GT itu, diketahui kerap beroperasi di laut Anambas yang terkadang mencari ikan hingga ke kantong-kantong nelayan tradisional.
Baca: Penjahat Olahraga! Inilah 7 Jenis Doping Paling Populer di Dunia! Nomor 6 Mengejutkan!
Baca: Masih Ingat Kisah Ayah yang Melihat 2 Putrinya Makan? Begini Kehidupan Mereka Sekarang!
"Mereka memiliki izin dari kementerian. Mereka masuk dengan dalih mengambil air dan berlindung. Sehingga, terkadang keberadaannya menjadi keluhan bagi
sejumlah masyarakat tempatan. Untuk isu kapal ikan asing, saya tidak katakan tidak ada, namun pengurangannya cukup jauh," ungkapnya.
Anggota Wantimpres, Mayjen TNI (Purn) Dr. (H.C) I Gusti Kompyang Manila, S.IP mengatakan, tujuan kendatangannya untuk mendengar langsung hal yang berkenaan dengan sektor perikanan di Anambas untuk selanjutnya dibuat kajian.
Selain Anambas, pihaknya telah mengunjungi beberapa daerah seperti di Sulawesi Utara dan Jawa Timur untuk tahun 2018 ini berkenaan dengan sektor perikanan dan pertanian.
"Kalau dulu namanya Dewan Pertimbangan Agung (DPA). Dan setiap anggota punya tugas masing-masing. Yang harus dipahami, kami bukan KPK, bukan juga BPK.
Kami hanya ingin mendengar penjelasan langsung agar kabupaten ini dapat lebih meningkat lagi," ujarnya.
Selain melakukan audiensi di aula kantor Bupati, Wantimpres beserta tim rencananya akan turun ke lapangan untuk meninjau langsung potensi sekaligus hambatan perikanan di Anambas.
Wantimpres yang datang sejak Rabu (18/4) kemarin menggunakan pesawat komersil, rencananya akan berada di Anambas sampai Sabtu (21/4) mendatang.(*)
