Saat Penumpang Raih Masker Oksigen, Penumpang Ini Malah Ambil Laptop untuk Live Facebook

Seorang penumpang bernama Marty Martinez bahkan sempat-sempatnya melakukan live Facebook dalam kondisi panik dan galau tersebut.

Twitter/Facebook
Penumpang mengambil gambar mesin pesawat yang copot serta Marty Martinez yang sempat-sempatnya live Facebook di tengah kepanikan 

Ia memutuskan membuka laptop dan membeli WiFi pesawat 8 dolar karena ia pikir, itu adalah menit-menit terakhirnya hidup.

“Yang saya pikirkan saat itu, saya perlu berkomunikasi dengan orang yang saya cintai.”

'Ketika semua orang meraih masker oksigen mereka, saya meraih laptop saya. Saya panik mencari kartu kredit untuk membayar Wi-Fi, termasuk saat melakukan proses pembayaran. Tasanya terlalu lama,” katanya.

“Saya hanya berpikir, jika ini adalah saat-saat terakhir saya di bumi, saya ingin orang-orang tahu apa yang terjadi dan saya ingin menybutkan rasa cinta saya pada keluarga saya,” katanya.

'Saya hanya melakukan pekerjaan saya': Phillips meninggalkan masker oksigennya dan berlari kembali ke tempat Riordan untuk melakukan CPR (pertolongan darurat). Saya ingin mencapai sebanyak mungkin orang untuk mengatakan cinta”

Martinez sendiri, ketika diawancarai CBS mengaku tidak yakin bahwa ia bisa seberani itu di pesawat.

“Saya pikir saya telah berada di waktu dan tempat yang sangat ajaib,” katanya.

Hingga saat ini, penyelidikan masih berlangsung.

Baca: Huawei Uji Coba Transportasi Langit Digital, tak Perlu Pilot & Landasan karena Terbang Vertikal

Mesin yang meledak adalah jenis turbofan CFM56 yang berharga 10 juta dolar dan memiliki diameter kipas 68 inci.

Mesin ini paling populer pada pesawat komersial.

Mesin inilah yang meledak tidak lama setelah pesawaqt meninggalkan Bandara LaGuardia di New York City menuju Dallas, Selasa siang.

Southwest memiliki sekitar 700 pesawat, semuanya 737, terdiri atas 500 unit 737-300, seperti yang dialami pada penerbangan 1380.

Pesawat jenis ini adalah yang terlaris di dunia dan memiliki catatan keamanan yang paling baik.

Dalam konferensi pers, Rabu, Kepala NTSB Robert Sumwalt mengatakan kasus ledakan tersebut diduga dipicu adanya keausan ring pengikat mesin yang membuat satu bilah kipas mesin terpisah dan hilang.

Bagian dari penutup mesin ditemukan di Bernville, Pennsylvania, sekitar 70 mil sebelah barat Philadelphia.

Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved