Setelah Videonya Viral, Guru Ini Ngaku Telah Menampar 7 Siswanya Tetapi Langsung Minta Maaf

Kejadian erlangsung di SMK Ksatrian Purwokerto, Jawa Tengah. Banyak yang mengecam perbuatan tak terpuji dari guru tersebut

istimewa/youtube
Aksi guru menampar siswanya di Purwokerto 

TRIBUNBATAM.ID - Video diduga seorang oknum guru menampar siswanya dnya secara keras di dalam kelas menjadi bahan perbincangan sepanjang hari ini.

Video ini beredar luas di media sosial baik itu Facebook maupun Instagram. Guru dan siswa ang ditampar ini memakai baju seragam berwarna biru putih.

Rupanya kejadian ini berlangsung di SMK Ksatrian Purwokerto, Jawa Tengah. Banyak yang mengecam perbuatan tak terpuji dari guru tersebut.

Apalagi diketahui guru ini masih berusia muda. Tak seharusnya perbutan tak terpuji itu dilakukan di depan kelas, di hadapan para siswa yang lain.

Baca: Makin Jelas. Wakil Ketua Umum Gerindra Sebut Aher Berpeluang Besar Dampingi Prabowo

Baca: Detik-detik Saddam Hussein Digantung. Pegang Alquran dan Ucapan Syahadat yang Terputus

Baca: Tulisan Romantis Teuku Wisnu untuk Shireen Sungkar yang Baru Melahirkan, Bikin Meleleh Deh

Karena secara tidak langsung akan mengancam jiwa psikologis mereka. Usai beredar video penamparan tersebut, sang guru memberikan klarifikasi.

Guru ini bahkan mengakui dan membenarkan kalau dirinya lah yang ada dalam video tersebut. Guru muda ini bahkan mengumpulkan para siswanya yang kena tamparan darinya.

Ada tujuh orang siswa yang ditampar olehnya. Mereka dikumpulkan di ruangan guru tersebut.

Dalam video yang diunggah @ndorobeii, sang guru mengatakan ia tidak serta merta melakukan hal ini. Hal ini demi tujun mendisiplinkan siswa-siswanya.

Guru ini pun bertanya apakah para korban ang ditampar ini merasa terintimidasi atau ada yang dendam.

Ketujuh siswa  menjawab," Tidak pak."

Bahkan jika ada yang dendam, maka silakan untuk melakukan hal yang sama (menampar) sekarang juga.

Baca: Capreskan Diri, Pria Ini Janji Lunasi Utang Indonesia dan Bebaskan Biaya Umrah Pemilihnya

Baca: Ryana Dewi Disebut-sebut Penyebab Daus Mini Digugat Cerai. Siapa Penyanyi Dangdut Baru Ini?

Baca: Jarang Terekspos, Jenderal (Pur) Gatot Nurmantyo Memiliki Putri yang Cantik. Lihat Foto-fotonya

Namun ketujuh siswanya ini tidak ada yang beranjak dari tempat duduknya dan melakukan hal yang sama.

Guru dan ketujuh siswanya ini rupanya sudah saling berjanji terlebih dahulu, sehingga tak ada yang melaporkannya ke polisi.

Guru ini juga mengatakan bahwa ia juga pernah mengalami hal serupa. "Saya juga dulu pernah merasakannya, saya juga dulu dendam karena itu. Tapi saya tahan," ujarnya.

"Rasa sakit yang barusan saya berikan digunakan sebagai pengingat karena kalian sudah keterlaluan. Supaya kalau keterlaluan lagi, kamu gak perlu merasakan yang lebih sakit," ujarnya lagi.

"Disadari ya, dengan penuh hati tulus kan?" tanya sang guru.

 "Iya.." jawab siswa d serempak.

"Dengan hati yang tulus, saya meminta maaf kepada kalian," papar sang guru.

Guru ini pun bertanya kepada masing-masing murid apakah mereka bersedia memaafkannya.

Para siswa  pun menjawab iya sambil mengangguk-angguk.

"Semua sudah menerima, semua sudah saling memaafkan," ujarnya.

"Saya harap orang tua dari anak-anak ini paham kenapa saya melakukannya," pesan sang guru kepada para orang tua.

"Saya kira, anak-anak ini juga sudah bisa menjelaskan kepada orang tua mengenai kejadian ini," ujar sang guru.

"Ini klarifikasi dari saya berikut anak-anak yang saya lakukan tindakan (penamparan)," tutup guru tersebut.

Berikut video lengkapnya :

Waka Kesiswaan SMK Ksatrian Purwokerto, Inayah Rahmawati membenarkan kejadian penamparan dalam video tersebut.

“Semuanya di luar dugaan kita, tidak ada skenario apa pun. Dan kejadian itu sebuah pembelajaran untuk kami, untuk guru, siswa dan sekolah,” kata Inayah dilansir dari satelitpost, Kamis (19/4/2018).

Kejadian bermula saat jam pelajaran ke dua telah dimulai, tapi siswa masih santai di kantin sehingga terlambat masuk kelas.

Guru (pelaku) yang tengah mengajar di kelas tersebut sudah menegur beberapa kali.

Tapi sang siswa tak mendengarkan.

‎Inayah juga mengatakan kalau guru yang menampar siswa itu merupakan seorang guru yang berperilaku baik.

Sikapnya sangat santun, beragama sangat bagus, membina PMR. Selain itu juga tidak ada perilaku buruk pada guru tersebut. (*)

Sumber: Tribun Bogor
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved