Perang Suriah
Demi Perlindungan, Qatar Harus Bayar Pasukan AS yang Ada di Suriah atau Ini Konsekuensinya
Menteri Luar Negeri Arab Saudi, Adel al-Jubeir, menyatakan Qatar harus membayar biaya penempatan pasukan AS di Suriah.
AFP / Navy Media Content
Kapal induk AS USS Harry S Truman dikabarkan sudah dikirim ke wilayah timur Laut Tengah diduga mempersiapkan serangan terhadap Suriah
Komando Sentral AS (CENTCOM) menggunakan pangkalan itu jika terjadi konflik di Suriah maupun Irak.
"Rezim Qatar bakal berganti kurang dari sepekan jika AS sampai menarik pasukannya dari sana," tutur politisi berusia 56 tahun tersebut.
Perselisihan antara Qatar dengan Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Mesir dan Bahrain terjadi sejak Juni tahun lalu, di mana Riyadh dan negara-negara sekutunya memutuskan hubungan dengan Doha.
Mereka menuduh Qatar telah membina hubungan dekat dengan rival Saudi, Iran, serta dituduh mendukung kelompok ekstremis.
(kompas.com/Ardi Priyatno Utomo)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Menteri Saudi: Qatar Harus Bayar Pasukan AS di Suriah atau Ganti Rezim"
Berita Terkait