Napi Teroris Bikin Rusuh
Meski 5 Rekannya Dibunuh Secara Sadis, Polisi Masih Suapi Napi Teroris. Netizen Gregetan
Kerusuhan yang dilakukan oleh napi terorisme di Rutan Salemba yang terletak di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, berakhir setelah 36 jam.
TRIBUNBATAM.id, JAKARTA - Kerusuhan yang dilakukan oleh napi terorisme di Rutan Salemba yang terletak di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, berakhir setelah 36 jam.
Kepolisian tetap melakukan upaya persuasif agar para napi tersebut menyerah dengan tenggat waktu setelah subuh, Kamis (10/5/2018).
Hal ini dilakukan untuk menghindari bertambahnya korban jiwa.
Sebab, kerusuhan yang dimulai sejak Selasa malam itu, mengakibatkan lima anggota polisi gugur.
Mereka mendapat penyiksaan dari para napi teroris, termasuk seorang Polwan yang menderita luka-luka dianiaya para napi,
Para napi juga merampas senjata milik polisi yang disanderanya.
Kamis (10/5/2018) sekitar pukul 07.15 WIB, Rutan Mako Brimob, kelapa Dua, Depok berhasil dikuasai oleh petugas.
Baca: TERCYDUK! Ini Napi Teroris yang Injak Kepala Polisi DI Rutan Salemba Mako Brimob
Baca: Disiksa Napi Teroris Sampai Giginya Rontok, Begini Nasib Polwan Sulastri Saat Ini
Melansir Kompas.com, sebanyak 155 tahanan di rutan Mako Brimob sempat melawan, tetapi mereka akhirnya menyerah.
Namun, 10 napi tidak mau menyerah sehingga polisi kemudian melakukan penyerbuan.
Perbuatan para napi tersebut membuat masyarakat geram karena di luar perikemanusiaan.
Apalagi, Brigjen Khrisnamurti kemudian mengunggah dua gambar tentang perbuatan keji para napi tersebut.
Tagar #kamiBersamaPolri pun menjadi trending topoc di dunia maya.

Napi teroris tersebut dipindahkan ke dua lapas di Nusakambangan, yaitu Lapas Batu dan Lapas Pasir Putih.
Mereka dipenjara dengan pengamanan maksimal.
Di samping kekejaman teroris dalam membunuh korbannya, beredar video anggota polisi sedang menyuapi napi teroris.