Kembarannya Tewas di Mako Brimob, Dewi Sedih 15 Mei Ini Ultah Sendirian. Dia Rindu Kehangatan Denny
Dewi Lukmiyati (32) tak menyangka tahun ini, tepat 15 Mei nanti akan merayakan ulang tahunnya sendirian.
TRIBUNBATAM.id, JAKARTA - Dewi Lukmiyati (32) tak menyangka tahun ini, tepat 15 Mei nanti akan merayakan ulang tahunnya sendirian.
Saudara kembarnya, Aipda Luar Biasa Anumerta Denny Setiadi gugur dalam insiden di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Rabu (9/5/2018) .
"Saya shocked atas peristiwa ini. Enggak nyangka. Kami mau ulang tahun tanggal 15 Mei nanti," ucapnya saat ditemui di rumah duka di Cipayung, Jakarta Timur.
Dewi menceritakan, ia dan Denny sudah merencanakan kumpul bersama sang ibunda dan keluarga pada hari ulang tahun mereka.
Namun, Tuhan berkehendak lain.
Baca: TERUNGKAP! Identitas Pria Misterius Berkursi Roda Berselimut Oranye yang Dilarikan dari Mako Brimob
Baca: Iptu Sulastri, Polwan Korban Rusuh di Mako Brimob Dapat Kejutan Ulang Tahun di Rumah Sakit
Pada Rabu pukul 04.00, Dewi mendapat kabar saudara kembarnya itu menjadi korban kerusuhan para narapidana terorisme di Rumah Tahanan cabang Salemba di Mako Brimob.
"Saya juga sudah lihat di televisi. Saya pikir positif aja. Kami berdoa aja waktu dengar berita itu, semoga Denny enggak kenapa-kenapa," ujar Dewi.
Bercita-cita jadi polisi
Dewi mengatakan, Denny sudah lama ingin menjadi polisi.
Apalagi, mereka juga berasal dari keluarga polisi.
Ayah dan kakek mereka adalah polisi.
Denny kemudian bekerja keras untuk bisa menjadi polisi.
"Mental dan sikapnya sudah terbentuk. Dia sering latihan buat capai cita-citanya itu," terang Dewi.
Di kepolisian, Denny pun dikenal cerdas dan energik.
Ia pernah bertugas di Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Bekasi Kota.
Dengan kemampuannya itu, Denny kemudian dipercaya bertugas di Detasemen Khusus 88 Antiteror.
"Beliau penyidikan juga di Densus," kenang Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Pol Indarto di rumah duka, Rabu malam.
Denny dikenal cerdas dan energik.
"Kalau tidak bagus tidak mungkin ke Densus. Anaknya baik, energik dan cerdas,"katanya.
Dewi menceritakan, Denny juga memiliki pribadi yang menyenangkan dan perhatian dengan keluarganya.
Denny selalu semangat dan berinisiatif untuk mengadakan acara kumpul-kumpul keluarga.
"Terakhir kontak, kita ngomongin soal lebaran dan kumpul-kumpul sebelum puasa," kata Dewi.
Baca: Mahathir: Tolong Ingat, Saya Seorang Diktator. Ini Langkah yang Diambilnya demi Bebaskan Anwar
Baca: Ini 3 Alasan Utama Donald Trump Pilih Singapura Jadi Tempat Pertemuan dengan Kim Jong-un
Dewi mengatakan, mereka biasanya menggunakan momen ulang tahun untuk kumpul dengan keluarga.
Rencana kumpul pada hari kelahiran mereka 15 Mei mendatang pun tanpa kehadiran Denny. (kompas.com)
Berita ini telah ditayangkan di Kompas.com berjudul, "Cerita Saudara Kembar Aipda Denny yang 4 Hari Lagi Rayakan Ulang Tahun Sendirian"