Mahathir Mohamad Menang. Hegemoni Koalisi Partai Penguasa Malaysia Berakhir Setelah 60 Tahun

Barisan Nasional dikalahkan koalisi oposisi, Pakatan Harapan (PH) yang dipimpun Dr Mahathir Mohamad, yang dulunya kader terbaik koalisi BN

Editor: Mairi Nandarson
AFP/ MOHD RASHFAN
Najib Razak 

TRIBUNBATAM.id, KUALA LUMPUR - Rabu (9/5/2018) menjadi hari paling kelabu bagi koalisi Barisan Nasional atau BN.

Sebab, koalisi yang sebelumnya bernama Aliansi ini akhirnya terdongkel dari pucuk kekuasaan selama berkuasa di Malaysia sejak merdeka di 31 Agustus 1957, atau 60 tahun terakhir.

Dalam Pemilihan Umum ( Pemilu) yang digelar, koalisi partai sayap kanan dan tengah itu meraih 79 dari 222 kursi parlemen.

Baca: Mahathir Mohamad Resmi Dilantik Sebagai PM Malaysia. Mahasiswa: Kami Merasa Bersatu Malam Ini

Baca: Mahathir Mohamad Dilantik jadi Perdana Menteri Malaysia, Begini Kicauan Pertamanya

Baca: Menipu Lewat Medsos, Dua WN Nigeria Ditangkap di Jakarta dan Digelandang ke Batam

Perolehan tersebut jelas merupakan yang terburuk sepanjang 45 tahun sejarah berdirinya koalisi itu.

Sebab, sejak pemilu 1974 silam, Barisan Nasional selalu meraih lebih dari 100 kursi Parlemen Malaysia.

Mereka dikalahkan koalisi oposisi, Pakatan Harapan (PH), yang memenangkan 122 kursi parlemen.

Koalisi ini dipimpun oleh Dr Mahathir Mohamad yang dulunya merupakan kader terbaik dari koalisi BN.

Hasil ini begitu mengejutkan.

Sebab, sebelumnya pengamat menilai mengalahkan BN bukanlah perkara mudah.

BN diyakini telah "meramu" peta daerah pemilihan (dapil) pemilu dengan saksama, maupun memutuskan hari pemilu di tengah pekan untuk menfasilitasi kemenangan mereka.

Namun, Perdana Menteri Petahanan sekaligus Ketua BN, Najib Razak, tidak kuasa menahan gemuruh suara rakyat yang menginginkan adanya perubahan.

Menteri Kabinet Najib dan Politisi Senior Kalah Mengejutkan Tanda-tanda berakhirnya hegemoni BN sudah mulai tercium menyusul kekalahan mengejutkan para menteri kabinet Najib ketika proses hitung cepat memasuki separuh jalan.

Menteri Transportasi Liow Tiong Lai dan Menteri Kesehatan Subramaniam Sathasivam dikalahkan oleh penantangnya masing-masing di dapil Buntong, Pahang, Segamat, dan Johor.

Dua menteri ini menjabat sebagai presiden dari partai yang menjadi komponen utama koalisi Barisan Nasional. Liow memimpin Asosiasi China Malaysia (MCA). Sedangkan Subramaniam adalah orang nomor satu di Kongres India Malaysia (MIC).

Kekalahan ini menjadi sinyal jelas etnis minoritas China dan India tetap loyal memilih kubu oposisi.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved