TEROR BOM DI SURABAYA

Setelah Bom Meledak, Perwira Polisi Ini Langsung Sambar Anak Pelaku Bom: Saya Takut Mobil Terbakar

Teror bom kembali mengguncang Surabaya, setelah satu keluarga meledakkan bom bunuh diri di pintu gerbang Polrestabes Surabaya.

screenshot video
Polisi membawa anak yang dibawa pelaku peledakan bom di Mapolrestabes Surabaya 

TRIBUNBATAM.id, SURABAYA  - Teror bom kembali mengguncang Surabaya, setelah satu keluarga meledakkan bom bunuh diri di pintu gerbang Polrestabes Surabaya.

Mereka menyerbu markas Polrestabes Surabaya menggunakan dua kendaraan roda dua, Senin (14/5/2018), pagi, sekitar pukul 09.05 WIB.

Tiba di depan gerbang Mapolrestabes, mereka ditahan petugas untuk diperiksa.

Saat itu, kebetulan juga ada sebuah mobil Avanza yang juga diperiksa. 

Tetapi tiba-tiba, blaar... bom yang dibawa oleh pengendara di belakang meledak dan melemparkan pengemudi dua motor tersebut. 

Baca: Densus 88 Tangkap 13 Terduga Teroris di Surabaya dan Sidoarjo, 4 Tewas Ditembak

Baca: Pelaku Ledakan Bom di Mapolrestabes Surabaya Juga Satu Keluarga. Anak Paling Kecil Selamat

Baca: Risma: Nalarku Nggak Sampai. Kita yang Mengandung, Disusui, Disuapi, Kemudian Diajak Mati

Baca: VIDEO. Risma Berkeliling Surabaya Naik Motor Pastikan Seluruh Gereja Aman, Tiba-tiba Lemas

Ajaib, seorang anak perempuan berinisial Ais di motor bagian depan terlempar, tetapi langsung terbangun lagi. 

Bocah ini berdiri dan tampak limbung di dekat mobil Avanza.

Seorang petugas polisi yang ada di depan langsung menyambar tubuh bocah tersebut dan menggendongnya untuk menjauhi lokasi ledakan. 

Aksi heroik polisi berpakaian sipil itu ternyata AKBP Roni Faisal Saiful Faton, Kasatresnarkoba Polrestabes Surabaya.

"Ini demi kemanusiaan, semuanya butuh pertolongan. Apalagi anak-anak," sebu Roni, Senin (14/5/2018).

Saat itu, Roni mengaku melihat anak perempuan menangis dan menyangkut di motor bersama ibunya.

"Saya teriak, berdiri, Nak. Saya takut mobil yang terbakar itu meledak," jelas Roni.

Begitu anak berdiri, kata Roni, ia kemudian berlari dan menyambar anak perempuan berumur sekitar 7 tahunan itu.

"Saya langsung angkat anak itu. Saya bopong, yang penting anak itu segera dibawa ke rumah sakit," aku Roni.

Menurut Roni, anak itu sudah dirawat di RS PHC Surabaya.

Halaman
12
Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved