Konsultan Media Najib Razak, Dikontrak Rp 5,8 Triliun 6 Bulan, Gaji Model FHM Sebagai Resepsionis

Gaya hidup Stadlen adalah satu topik yang diangkat selain sejumlah skandal lainnya yang kembali menghangat.

"Dia mempekerjakan orang lain untuk melakukan semua pekerjaan ini untuknya. Biasanya dia memiliki 2-3 orang yang dia dapat melakukan banyak pekerjaan sehingga ia bisa mengantongi sebagian besar uang," kata media tersebut.

Selain APCO, Stadlen juga bekerja pada FBC Media dan terafiliasi dengan blogger AS, Josh Trevino dan perusahaannya Rogue Communications, yang pal;ing gencar menyudutkan Anwar.

Stadlen juga memasukkan mantan rekanan Brunswick Inggris Arif Shah dalam timnya.

Arif Shah bertugas membangun citra positif untuk 1MDB sehingga mampu menggiring opini agar perusahaan investasi itu bisa mencatatkan saham di bursa, sehingga dananya hilang jutaan dolar bisa tertutupi.

Dikenal sebagai 'Proyek Virtus' komisi PR ini bernilai tambahan RM1.5 juta.

Sarawak Report membongkar gaya hidup Stadlen yang kerap mabuk-mabukan dengan banyak model cantik, namun tidak terungkap ke permukaan.

Klub-klub seperti hotspot top KL, Zouk, misalnya, menyediakan meja reguler untuk Stadlen dengan para wanitanya, terutama para model.

Stadlen menyewa kantor seharga 3 juta ringgit atau sekitar Rp 6 miliar di kawasan jetset Kuala Luimpur.

Ia juga menggaji model seksi FHM Yvonne Sim sebagai resepsionis yang menurut Sarawak Report, bekerja hingga dinihari: tentu saja untuk berpesta dan mabuk-mabukan bersama bos.

Pria ini pernah terlibat tawuran hebat di bar dan menderita luka-luka, namun tidak ada media Malaysia yang memberitakannya.

Stadlen juga berhasil mengkondisikan keluarga Najib bahwa perdana menteri tersebut adalah pria yang jujur dan sederhana, meskipun di dalam keluarga tersebut sering terjadi permasalahan serius.

Misalnya, bagaimana Rosmah Mansor bisa menutupi perselingkuhan suaminya dengan sejumlah wanita serta perseteruan anak kandung Najib dengan anak tirinya.

Kekayaan Najib disembunyikan sebagai “warisan” dari Noah Foundation, yayasan yang didirikan oleh Tun Abdul Razak yang menjabat PM sebelum Mahathir.

Yayasan ini juga yang menjadi bumper bagi Najib untuk menghindari aliran uang 1MDB sebesar 600-700 juta dolar sebagai sumbangan dari Arab Saudi.

Kini, setelah rezim berganti, tsunami terjadi di Malaysia, sampah-sampah yang selama ini terkubur di dasar sungai, muncul lagi ke permukaan.

Seperti dikatakan Anwar Ibrahim, akan sulit bagi Najib Razak untuk menghindar dari konsekuensi hukum.