TERUNGKAP! Najib Razak 2 Kali Telepon Anwar Ibrahim Malam Setelah Kalah Pemilu. Ini yang Dibahas

Bahkan, karena kepanikan tersebut, ia sampai menelepon tokoh utama oposisi Anwar Ibrahim yang berstatus narapidana pada Rabu malam tersebut.

kolase
Anwar Ibrahim dan Najib Razak 

Kendati demikian, Anwar menyatakan kepada Reuters bahwa tampuk kekuasaan bukanlah hal yang utama baginya.

Jika Dr M akan menyerahkan jabatan kepadanya, ia ingin peralihan itu lancar. Bahkan, Anwar menolak tawaran jabatan dalam pemerintahan Mahathir yang menggandeng istrinya sebagai Wakil PM.

“Dr Mahathir baru saja menjabat seminggu, jadi tidak elok untuk berbicara soal peralihan kekuasaan. Biarkan Dr M mengelola pemerintahan,” kata Anwar.

Anwar bahkan tidak memberikan tenggat waktu kapan akan meminta kekuasaan kepada Dr M.

“Mungkin Beliaulah paling sesuai (memimpin Malaysia) Saya mungkin lebih sederhana dan mempunyai imej lebih lembut,” kata Anwar.

“Kerana saya pernah merasakan bagaimana rasanya menjadi orang yang tersiksa, saya selalu berpikir dalam membuat keputusan akan menyebabkan penderitaan bagi orang lain. Saya mungkin akan terlalu banyak menimbang rasa, dan mungkin tidak begitu sesuai pada saat ini. Dr M lebih tegas," katanya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved