Presiden Mongolia Desak Mahathir Buka Kembali Kasus Pembunuhan Model Cantik Altantuya

Altantuya diduga dibunuh karena terkait pembelian dua kapal selam Scorpena dari raksasa pembuat kapal Perancis DCNS pada tahun 2002.

Masih pengakuan Belasubramaniam, sang detektif swasta, Razak Batginda mengatakan kepadanya bahwa model tersebut adalah selingkuhan Najib Razak, sementara ia hanya diminta menjaga wanita tersewbut.

Najib berbohong

Bukti kebohongan Najib Razak (thecoverage.my)

Najib Razak membantah terlibat dalam pembunuhan tersebut. D

Dalam sebuah wawancara dengan Aljazeera saat berkunjung ke Canberra, pada tahun 2015, Najib mengaku tidak kenal dan tidak pernah bertemu dengan Altantuya.

Namun, dua hari lalu, media online thecoverage.my, memajang foto pertemuan Najib Razak, Razak Baginda dan Altantuya.

Sirul Azhar Umar, salah satu terpidana yang saat ini berada di Australia, bersedia pulang ke Malaysia untuk mengungkapkan kasus itu.

Satu terdakwa lainnya adalah Azilah Hadri dan saat ini sedang dipenjara di Malaysia.

Dalam wawancara dengan malaysiakini.com, Sabtu (19/5/2018), Sirul mengatakan, ia siap membuka misteri di balik pembunuhan itu dengan syarat mendapat pengampunan dari kerajaan.

Azilah Hadri dan Sirul Azhar Umar

Sirul, bekas polisi yang ditugaskan menjadi pengiring VIP, mengucapkan terima kasih kepada Anwar yang mendesak diadakan penyelidikan baru atas kasus itu.

Sirul mengaku kecewa karena Musa Safri, bekas pengiring Najib yang sama-sama bertugas dengannya, tidak dipanggil untuk memberi keterangan di persidangan.

Dua hari lalu, Anwar Ibrahim juga berpendapat bahwa kasus pembunuhan Altantuya sebaiknya dibuka kembali dan dua terdakwa sebelumnya kembali diproses ulang.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved