Berita Batam
Laporan Keuangannya Raih Piagam WTP, Lukita Ucapkan Terimakasih ke Semua Pegawai BP Batam
"Terimakasih kepada seluruh jajaran karyawan BP Batam yang turut serta bertanggungjawab terhadap anggaran belanja BP Batam,"kata Lukita.
Penulis: Dewi Haryati |
TRIBUNBATAM.id, BATAM- Kepala BP Batam Lukita Dinarsyah Tuwo tersenyum semringah saat berada di Gedung Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI di Jakarta.
Dia tampak senang karena mewakili BP Batam menerima piagam penghargaan opini Wajar Tanpa pengecualian (WTP) dari BPK untuk laporan keuangan 2017.
Opini WTP ini merupakan raihan kedua kalinya yang didapat BP Batam sejak 2016.
Penghargaan tersebut diserahkan langsung anggota 5 BPK RI, Isma Yatun kepada Lukita dan disaksikan Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo di Auditorium Gedung BPK, Jakarta.
"Rasa syukur kami ucapkan, penghargaan ini adalah wujud prestasi dan komitmen kuat dari seluruh jajaran lingkungan BP Batam dalam membangun transparansi dan akuntabilitas kinerja. Tentu kita harus terus menjaga hal ini," kata Lukita dalam rilis Humas BP Batam yang diterima TRIBUNBATAM.id, Rabu (30/5/2018).
"Terimakasih kepada seluruh jajaran karyawan BP Batam yang turut serta bertanggungjawab terhadap anggaran belanja BP Batam. Dan ini tanggungjawab kedepan untuk mempertahankan. BPK tentu mencari dan mengevaluasi setiap tahunnya baik pengelolaan lahan dan aset BP, itu tidak masalah dan jadikan ini sebagai motivasi," sambung mantan Sekretaris Menko Perekonomian itu.
Baca: Laporan Keuangan BP Batam Raih Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI
Baca: Keberanian Lukita Ambil Keputusan Soal Batam dapat Pujian Wako Rudi. Ini yang Telah Dilakukan
Menurut Lukita, apresiasi yang diterima pihaknya juga termasuk telah mengelola penerimaan negara bukan pajak (PNBP) di kawasan bebas Batam.
Untuk itu pihaknya berkomitmen akan senantiasa melaksanakan program pengembangan melalui pembangunan sinergi dengan pelaku usaha dan instansi terkait guna akselerasi pertumbuhan investasi di Kota Batam.
Opini WTP merupakan pernyataan profesional pemeriksa mengenai kewajaran informasi dalam laporan keuangan pelaksanaan APBN dengan didasarkan pada empat kriteria.
Kriteria dimaksud, kesesuaian standar akuntansi pemerintah, kecukupan pengungkapan, kepatuhan terhadap peraturan perundang - undangan, dan efektivitas sistem pengendalian internal.
Sementara itu, Anggota 5 BPK RI, Isma Yatun mengatakan, penghargaan tersebut merupakan bentuk apresiasi pemerintah kepada Kementerian dan Lembaga (K/L) setingkat yang mampu menyajikan laporan keuangan dengan baik.
Baca: Revisi Perka Kepelabuhanan Menjadi Target Lukita Cs, BP Batam Usulkan ke Pusat! Ini Progresnya!
Baca: BP Batam dan Kadin Teken Kerjasama. Lukita: Kita Tambah Satu Mesin Lagi
Penghargaan yang diberikan kepada BP Batam dikarenakan BP Batam telah memenuhi empat kriteria kewajaran tersebut dan telah melakukan beberapa perubahan pengelolaan keuangan ke arah yang lebih baik.
Itu terkait sistem pelaporan keuangan, kebijakan akuntansi dan mengikuti standar akuntansi pemerintahan dari Kementerian Keuangan dengan menerapkan e-rekonsiliasi dan membuat single database.
Upaya ini mengubah skema pencatatan laporan keuangan.
"Pemeriksaan laporan keuangan bukan saja melihat kinerja K/L mencapai tujuan. Namun bagaimana menilai kinerja dalam pengelolaan sumber daya," ucapnya.
Ia berharap kepada kementerian atau lembaga, khususnya BP Batam untuk menjaga komitmen dalam membangun aparatur yang berkualitas dengan dukungan menajemen keuangan serta penjaminan mutu yang dilakukan pengawasan internal. (*/wie)