Jelang KTT Trump-Kim di Singapura, Pebisnis dan Wisman Mulai Khawatir Apakah Sentosa Tetap Buka?

Pertanyaan demi pertanyaan pun dilontarkan baik oleh pengelola pariwisata di sana maupun calon pengunjung, apakah Sentosa tetap beroparasi?

Singapore Travel Guide
Pulau Sentosa, Singapura. 

Logistik Teganggu

Walaupun secara umum atraksi wisata tetap beroperasi seperti baisa, namun pebisnis wisata di Sentosa mulai merasa ada gangguan karena KTT tersebut.

Gangguang tersebut utamanya adalah masalah logistik karena akan ada keterlambatan pengiriman pasokan makanan.

Menurut seorang anggota staf di Bali Thai, sebuah restoran di Resorts World Sentosa, pemasok logistik sudah menelepon pihaknya dan memberitahu bahwa mereka tidak akan dapat melakukan pengiriman antara 10-18 Juni karena KTT.

"Mereka telah menyarankan kami untuk memesan lebih awal, yang memang bukan cara kerja biasa,"kata asisten manajer Bali Thai, Rojanie Tiongson.

Baca: Beredar Kabar AS Bayar Pengeluaran Korut Selama di Singapura, Ini Jawaban Kemenlu AS

Baca: Saking Semangatnya, Para Penerima Nobel dan Singapura Berebut Tanggung Biaya KTT Trump-Kim

"Untuk saat ini baru satu pemasok. Saya tidak tahu apa yang akan terjadi dalam beberapa hari mendatang."

The Sentosa Development Corporation (SDC) mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pihaknya mengharapkan pengertian dari para tamu, warga sekitar, dan pemangku kepentingan yang ingin mengunjungi daerah-daerah di sekitar Capella Singapura.

"SDC ingin meyakinkan penduduk setempat dan wisatawan bahwa bisnis akan berjalan seperti biasa dan tetap ada penawaran rekreasi unik di Sentosa. Kami berharap dapat menyambut semua orang ke pulau ini," kata seorang juru bicara SDC. (ChannelNewsAsia)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved