Historia

Mengejutkan! Bahan Bakar Minyak Ternyata Awalnya Obat Luka dan Pembasmi Kutu. Ini Sejarahnya!

Namun, fungsi utama minyak bumi masa itu bukan sebagai bahan bakar tetapi sebagai obat luka, pencahar, atau pembasmi kutu

via intisarionline

Pada awalnya, yang dipakai untuk menggerakkan mesin adalah tenaga otot manusia, hewan, atau bahan bakar kayu.

Setelah James Watt menemukan mesin uap yang memicu revolusi industri, masyarakat dunia terus menerus mencari sumber energi yang lebih murah dan praktis.

Lalu ditemukanlah minyak cair dari dalam perut Bumi. Minyak ini berasal dari sisa fosil yang terpendam di perut Bumi selama berabad-abad.

Minyak ini memenuhi semua kriteria bahan bakar yang murah dan gampang digunakan.

Pengeboran minyak bumi pertama yang tercatat sejarah dilakukan di Pennsylvania, Amerika Serikat, pada tahun 1859, di tambang milik Edwin L. Drake, pelopor industri minyak bumi dunia.

Sebelum ada stasiun pengisi bahan bakar umum seperti sekarang, pemilik kendaraan bermotor pada zaman dulu membeli minyak bumi untuk kendaraan mereka menggunakan jerigen.

Dengan semakin berkembangnya teknologi kendaraan bermotor, jenis bahan bakar minyak pun menjadi semakin beragam.

Minyak mentah (crude oil) hasil penambangan didestilasi menjadi beberapa fraksi bahan bakar seperti minyak tanah, solar, dan bensin.

Bahan-bahan bakar ini berisi rantai hidrokarbon (hidrogen dan karbon).

minyak bakar
minyak bakar (via intisarionline)

Ketika dibakar dengan oksigen, rantai hidrokarbon ini menghasilkan energi dan karbon dioksida.

Energi ini dipakai untuk menggerakkan mesin untuk berbagai keperluan, mulai dari kendaraan bermotor, industri, sampai urusan dapur.

Sementara karbon dioksida di atmosfer yang menumpuk sejak revolusi industri pada abad ke-19 itu kini dikambinghitamkan sebagai biang keladi pemanasan global.

Di abad ke-20, dunia boleh dikatakan benar-benar tergantung kepada BBM. Padahal BBM merupakan sumber energi yang tidak terbarukan.

Deposit minyak di perut Bumi makin lama makin berkurang.

(Intisarionline/Seperti pernah dimuat di Majalah Intisari edisi Juli 2008)

Sumber: Grid.ID
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved