Angka Cerita
Inilah Menu Sambal Kegemaran Presiden Soekarno dan Soeharto saat Jalani Tugasnya
Baik Presiden Soekarno mapun Soeharto, selalu nenteng kuliner itu kalau sedang lakukan kunjungan kerja
TRIBUNBATAM.ID-Presiden pertama dan kedua Indonesia, punya kuliner wajib loh.
Baik Presiden Soekarno mapun Soeharto, selalu nenteng kuliner itu kalau sedang lakukan kunjungan kerja.
Meski sama-sama kuliner khas Jawa, namun ada perbedaan mendasar dari keduanya.
Bukan soal bahan yang jelas beda, tapi soal siap yang bikin.
Baca: Mengintip Kisah Gemerlap Nyonya Sosialita di Batavia Zaman VOC, Ini Tempat Nongkrongnya!
Baca: Tampak Berpendar dari Jakarta, Di Manakah Tersimpan Harta Karun VOC di Gunung Salak?
Baca: Inilah Cerita Sedih di Balik Pembuatan Naskah Film Si Doel The movie, Rano Karno Blak-blakan
Baca: Mengenal Jenderal Hoegeng, Kapolri Paling Legendaris di Kepolisian. Ini Sepak Terjangnya!
1. Sambal pecel
Dalam setiap lawatannya ke luar negeri, konon ada 3 barang yang selalu dibawa Presiden Soekarno.
Ketiga barang tersebut adalah Al-quran, keris pusakan dan sambal pecel.
Nah sambal pecel harus ada karena Bung Soekarno nggak doyan masakan barat.
Uniknya, sambal pecel ini harus didatangkan dari kota kelahirannya di Blitar, Jawa Timur.
Pecel merupakan makanan kesukaan Bung Soekarno sebelum jadi presiden.
Rukiyem merupakan nama penjual pecel langganannya di Blitar.
Saat lakukan lawatan keluar negeri, Bung Karno selalu memerintahkan sambal pecel itu dibawa apa adanya.
Maksudnya dibawa dengan tetap pakai bungkus dari daun jati.
Bung Karno beralasan biar rasanya nggak berubah.

2. Sambal teri dan kering tempe