Mayat Mengapung di Tanjungpinang
Inilah 9 Fakta Kasus Mayat Terapung di Tanjungpinang. Supartini Seorang Penjual Kue
Mayat perempuan yang ditemukan mengapung di Tanjungpinang, Minggu pagi, identitasnya diketahui
"Kami harapkan masyarakat yang merasa keluarganyanya hilang segera melaporkan ke polisi. Kami juga sudah minta polsek-polsek untuk mengecek daftar orang hilang," kata Ucok.
8. Identitas terkuak
Identitas mayat perempuan yang ditemukan mengapung di bawah jembatan Dompak, Tanjungpinang, Minggu (15/7/2018) berangsur-angsur mulai menemui titik terang.
Diduga mayat tersebut warga Bintan berusia 37 tahun bernama Supartini.
Supartini disebut-sebut adalah seorang janda beranak satu yang sehari-hari mengantarkan kue ke warung-warung.
Supartini dikabarkan sudah tiga hari menghilang dari rumahnya di Kecamatan Tanjungpinang Barat.
Seorang keluarga yang enggan menyebut namanya mengaku kaget mendengar Supartini ditemukan meninggal.
Hal itu ia dengar setelah keluarga korban yang meyakini bahwa jenazah itu adalah Su usai mengecek ke RSUP Kepri, tempat mayat dititipkan.
"Ia tadi itu kakaknya nangis-nangis. Saya dengan kabar itu berangkat bareng-bareng ke sini untuk memastikan memang kabar itu benar," kata keluarga korban di halaman kamar jenazah RSUP Kepri, Minggu (15/7/2018).
Lelaki berbadan kurus tinggi mengenakan peci itu bercerita tentang sosok korban.
Berdasarkan keterangan sejumlah anggota keluarga, Supartini pergi mengantarkan kue.
"Ceritanya dia ngantar kue ke jalan Pramuka tapi ngantar kue kok gak balik-balik sampe tiga hari," katanya.
Keluarga dikabarkan juga telah melaporkan kehilangan Supartini ke kepolisian.
9. Anak Supartini sempat diisukan hilang
Anak Supartini berinisial Dm yang masih anak-anak juga sempat diisukan turut hilang.
Namun isu tersebut langsung dibantah Kasatreskrim Polres Tanjungpinang, AKP Dwihatmoko Wiraseno.
Dwi menyebutkan Dm berada di rumahnya dan tidak hilang seperti yang diisukan.
"Anaknya ada di rumah," kata Dwi. (*)