Sebanyak 63 Calon Advokat Batam Mengikuti Ujian yang Digelar Peradi Bekerjasama dengan UIB
Sebanyak 63 calon advokat mengkuti ujian profesi advokat yang digelar Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) bekerjasama dengan UIB
lihat foto
“Ke delapan belas kali dilaksanakan serentak.,” ujarnya.
Thomas berharap, seluruh calon advokat yang mengikuti serangkaian ujian bisa mendapatkan hasil yang maksimum.
Sebab, sebelum ujian dilaksanakan, peserta telah dilatih dan diajari melalui proses PKPA.
Bistok Nadeak juga beraharap hal yang sama, meski Dia mengakui, mengikuti UPA Peradi bukan lah hal yang gampang.
“Tapi melalui proses yang sangat ketat. Lembar ujiannya saja bukan di Batam diperiksa. Namun, disegel dan dibawa langsung ke Jakarta oleh panitia UPA Pusat. Jadi berat. Tapi kitab optimis lah,” katanya.
Ahmad Murni ,dan Gian adalah dua dari peserta, mengatakan baru kali ini menjalani ujian yang super ketat. Mulai dari waktu, pakaian harus rapi dan sopan, serta suasana harus benar-benar hening dan steril dari catatan apa pun di atas meja.
“Benar-benar sangat ketat,” kata mereka.
Meski begitu, ke dua peserta adalah bagian dari 63 peserta di UIB berharap hasil yang baik.
Sehingga nanti pada ujian yang akan keluar akhir Agustus mereka dinyatalan lulus.
“Tetap optimis. Soal-soal memang agak lumayan menjebak. Apa lagi soal membuat surat kuasa dan gugatan. Tapi semua itu, memang sudah diajarin pada PKPA bulan lalu,” katanya.(*/)
