Sebaiknya Anda Tahu
Terungkap! Ilmuwan Ini Klaim Mampu Ubah Timah Jadi Emas. Begini Cara Membuatnya!
Ilmuwan ini mampu mengubah timah menjadi emas, hanya dirinya mengaku tak ada yang sanggup mendanai pembuatannya. Bakal tekor besar!
TRIBUNBATAM.ID-Dalam sejarah pernah ada fenomena munculnya para ilmuwan yang berusaha mengubah timah menjadi emas.
Banyak orang kemudian menuduh mereka sebagai penipu, namun sebenarnya para ilmuwan itu adalah para alkimiawan atau orang orang yang mendalami ilmu alkimia.
Alkimia sendiri merupakan cabang ilmu yang menggabungkan unsur-unsur kimia, fisika, astrologi, seni, dan mistik.
Baca: Kapal Pengangkut Emas Senilai Rp 1.600 Triliun Sengaja Ditenggelamkan Ketemu, Begini Emasnya!
Baca: BREAKINGNEWS: Habis Bunuh Supartini, Pelaku Sempat Melayat ke Rumah Korban
Baca: Ini Kisah Nyata di Lampung! Fenomena Pria Lampung yang Disewa untuk Menjadi Pengantin
Baca: Terungkap! Kesaksian Juru Masak: Inilah Makanan Pantangan Pak Harto dan Bu Tien Semasa Hidup
Mereka berusaha mengubah logam biasa menjadi logam mulia atau emas.
Hal itu dipercayai sebagai perlambangan gerak manusia menuju kesempurnaan
Bahkan mereka juga mencoba menciptakan ramuan keabadian dan zat-zat yang akan mampu menyembuhkan semua penyakit.
Oleh karena itu para alkemis Yunani Kuno berharap dapat mencapai keabadian dan kekayaan.
Tak heran jika para alkimiawan India bereksperimen dengan memadukan timbal, sulfur, dan merkuri untuk menciptakan emas.
Meski begitu, tak satu pun dari alkimiawan ini yang dapat memecahkan masalah inti alkimia, yakni mengubah logam menjadi emas.
Hingga akhirnya permasalahan berabad-abad itu dapat dipecahkan pada 1980.
Yakni ketika ahli kimia Amerika rintisan, Glenn T. Seaborg, mampu mengubah sejumlah kecil bismuth, logam pengganti timah menjadi emas.
Seaborg menghabiskan sebagian besar kariernya sebagai peneliti dan profesor di University of California, Berkley.
Pada awal 1940-an ia berkontribusi pada pengembangan Proyek Manhattan melalui penelitiannya tentang kimia nuklir.
Kemudian pada 1951 menerima Hadiah Nobel Kimia bersama dengan Edwin MacMillan dan Albert Ghiorso, untuk menemukan 10 unsur kimia transuranium.
Pada 1980, ia menggunakan pengetahuannya tentang kimia nuklir dan fisika nuklir untuk melakukan eksperimen alkimia.