HARI ANAK NASIONAL 2018
Hari Anak Nasional 2018 - 10 Permainan yang Tak Ditemukan Anak-anak Zaman Now
Tidak ada salahnya, anak-anak zaman now perlu mengenal permainan anak zaman dulu yang dimainkan orangtua mereka
Setiap 7 lobang kecil di sisi pemain dan lobang besar di sisi kanannya dianggap sebagai milik sang pemain.
Pada awal permainan setiap lobang kecil diisi dengan tujuh buah biji.
Dua orang pemain yang berhadapan, salah seorang yang memulai dapat memilih lobang yang akan diambil dan meletakkan satu ke lobang di sebelah kanannya dan seterusnya berlawanan arah jarum jam.
Bila biji habis di lobang kecil yang berisi biji lainnya, ia dapat mengambil biji-biji tersebut dan melanjutkan mengisi, bila habis di lobang besar miliknya maka ia dapat melanjutkan dengan memilih lobang kecil di sisinya.
Bila habis di lubang kecil di sisinya maka ia berhenti dan mengambil seluruh biji di sisi yang berhadapan.
Tetapi bila berhenti di lobang kosong di sisi lawan maka ia berhenti dan tidak mendapatkan apa-apa.
Permainan dianggap selesai bila sudah tidak ada biji lagi yang dapat diambil (seluruh biji ada di lobang besar kedua pemain).
Pemenangnya adalah yang mendapatkan biji terbanyak.
Permainan congklak pada umumnya dikenal hampir di seluruh Indonesia, tentu dengan nama sesuai dengan daerah masing-masing.
Di Jawa, permainan ini lebih dikenal dengan nama congklak, dakon, dhakon atau dhakonan.
Di beberapa daerah di Sumatera yang berkebudayaan Melayu, permainan ini dikenal dengan nama congkak.
Di Lampung permainan ini lebih dikenal dengan nama dentuman lamban, sedangkan di Sulawesi permainan ini lebih dikenal dengan beberapa nama Mokaotan, Maggaleceng, Aggalacang dan Nogarata.
Bahkan negara jiran, Malaysia dan Singapura khususnya warga keturunan Melayu, permainan ini juga dikenal dengan nama congkak.
Sedangkan dalam bahasa Inggris permainan ini disebut Mancala.
2. Gasing