MAYAT BAYI DI TEMPAT SAMPAH
Penemuan Mayat Bayi di Tempat Sampah di Batuaji. Inilah 6 Fakta Kejadian yang Perlu Diketahui
Ketika kaisan pada handuk terbuka dan membalikannya, Putra kaget dengan apa yang ada di dalamnya, ternyata mayat bayi
Putra tidak menyangka akan menemukan bayi di area pembuangan sampah di depan kosannya itu.
Putra yang mengaku baru dua bulan tinggal di tempat itu, mengaku terkejut dengan apa yang ia temukan.
Ia mengatakan, sudah membakar sampah sekira 15 menit sebelum kemudian menemukan handuk berwarna coklat.
Baca: 9 Fakta Kasus Perampokan di Mitra Raya. Dari Modus Matikan Lampu Hingga Pelaku Kabur ke Loteng
Baca: Tuntut Fasilitas AC, TV dan Sekolah Anak, Para Imigran yang Tinggal di Hotel Kolekta Batam Demo
Ketika kaisan pada handuk terbuka dan membalikannya, Putra kaget dengan apa yang ada di dalamnya.
"Setelah saya balikkan, saat bungkusan handuk itu terbuka, baru terlihat ada mayat bayi,"kata Putra.
Putra kemudian memberitahu penemuan jasad bayi itu ke tetangga yang ia kenal.
3. Dipasang garis polisi setelah dilaporkan ke Polisi
Tidak lama setelah kabar penemuan jasad bayi itu beredar, polisi kemudian datang ke tempat kejadian perkara (TKP).
Polisi datang dari Polsek Batuaji, yang kemudian memasang garis polisi di sekitar lokasi penemuan jasad bayi.
Warga lain juga berdatangan ke lokasi tersebut dan menyaksikan polisi bersama timnya mengevakuasi jasad bayi.
Polisi juga melakukan olah tempat kejadian perkara.
Baca: Bulan Depan, BP Batam akan Resmikan Waduk Sei Gong tapi Masih Terganjal Uang Kerohiman Warga
Baca: Ditnarkoba Polda Kepri Ringkus Penarkoba di Bandara RHF Tanjungpinang, Begini Kejadiannya
5. Mayat Bayi di bawa ke RS Bhayangkara
Jasad bayi yang ditemukan di perumahan Muka Kuning Permai II oleh polisi dibawa ke RS Bhayangkara di batubesar, Nongsa.
Jasad bayi dibawa untuk dilakukan visum terkait kondisi bayi.
Terkait kondisi bayi, Kapolsek Batuaji, Kompol Syafruddin Dalimunthe mengatakan belum bisa memberikan keterangan, karena hasil visum belum disampaikan.