5 Fakta Bayi Bermata Satu di Mandailing Natal, dari Penyebab hingga Kejadian Langka

Bayi perempuan bermata satu yang lahir di Panyabungan, Mandailing Natal, Sumatera Utara pada Kamis (13/9/2018) membuat masyarakat geger

dok. TRIBUNMEDAN
bayi perempuan lahir dengan mata satu di Panyabungan, Mandailing Natal 

Ia mengungkapkan, ada beberapa kemungkinan yang menyebabkan bayi lahir dengan kondisi seperti itu.

Seperti si ibu pernah terpapar radiasi saat hamil, adapula faktor genetik.

“Secara herediter faktor resesifnya yang muncul,” ujar Anang.

Faktor masuknya zat kimia tertentu pada ibu hamil juga bisa menyebabkan cyclops syndrome pada sang bayi.

“Kalau di manusia bisa saja karena pengaruh obat yang berlebihan. Misalnya obat untuk kehamilan yang bersifat kontradiksi," sambung Anang.

Ia menambahkan, bisa juga penyebabnya adalah pengalaman traumatis saat masa kehamilan.

“Jadi sebenarnya kompleks,” kata dia.

Diinformasikan National Geographics, kelainan genetik biasanya dsebut-sebut sebagai penyebab cyclopia.

Meski demikian cyclopia juga dapat disebabkan oleh racun yang tertelan oleh ibu selama kehamilan.

5. Meninggal 8 Jam setelah Dilahirkan

Bayi perempuan yang lahir di Mandailing Natal ini dilaporkan meninggal 8 jam setelah dilahirkan.

"Benar, barusan saja meninggal. Memang dari awal kita sudah prediksi umur bayi ini tidak lama, karena kondisinya sangat buruk," tutur Syarifuddin.

Kepala Dinas Kesetahan Pemkab Mandailing Natal itu mengungkapkan hal ini sudah diprediksi oleh pihak dokter usai melihat kelainan pada bayi.

"Kita sudah berupaya semaksimal mungkin, tapi Tuhan berkata lain," ungkap Syarifuddin. (*)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved