TSUNAMI PALU
Baru Sehari Rayakan HUT ke-40, Gempa & Tsunami Jadi Kado Pahit Kota Palu
Sehari sebelum terjadi gempa, masyarakat Kota Palu baru saja merayakan hari jadi Kota Palu ke-40 tahun.
TRIBUNBATAM.id - Gempa bumi dan tsunami mengguncang Kota Palu, Sulawesi Tengah, Jumat (28/9/2018).
Sehari sebelumnya, Kota Palu baru saja merayakan hari jadi ke-40.
Gempa bumi mengguncang wilayah Kota Palu, Kabupaten Donggala, dan sekitarnya di Provinsi Sulawesi Tengah, pada Jumat (28/9/2018).
Gempa bumi berkekuatan 7,4 Skala Richter (SR) sebelumnya 7,7 SR telah di revisi BMKG, mengguncang Kota Palu dan Donggala pada pukul 17.02 WIB.
Pusat gempa berada di arah Timur Laut Donggala dengan kedalaman 11 km.
Baca: Viral Status Pengungsi Tsunami Palu-Donggala Mulai Kelaparan. Tolong Kami Butuh Makan & Minum
Baca: Foto-foto Dahsyatnya Tsunami di Donggala, Sulteng. Mayat Berserakan di Pantai
Baca: UPDATE TSUNAMI PALU - Data Sementara BNPB, 48 Orang Meninggal dan Ratusan Orang Terluka
Baca: Tsunami Palu - Ingin Tahu Kondisi Keluarga di Palu? Ini Nomor Kontak SAR Palu
Gempa mengakibatkan ambruknya bangunan, korban jiwa, hingga terjadinya tsunami.
Tsunami terjadi setinggi 1,5 meter hingga 2 meter.
Sehari sebelum terjadi gempa, masyarakat Kota Palu baru saja merayakan hari jadi Kota Palu ke-40 tahun.
Diketahui lewat akun instagram Wakil Wali Kota Palu, Sigit Purnomo atau dikenal dengan Pasha Ungu, ia mengunggah postingan perayaan Hari Jadi Kota Palu, Kamis (27/9/2018).
Peringatan hari jadi ke-40 Kota Palu dilaksanakan di halaman kantor Wali Kota setempat.
Acara diwarnai dengan pengibaran bendera kebesaran 34 provinsi yang ada di Indonesia.
Pengibaran bendera bertempat di lapangan alun-alun vatulemo sebagai simbol Indonesia yang penuh keberagaman.
"Upacara peringatan hari ulang tahun kota palu yang ke-40 yang dilaksanakan di halaman kantor pemerintah Kota Palu,
dan dirangkaikan dengan pengibaran bendera kebesaran 34 provinsi se-Indonesia di lapangan alun-alun vatulemo,
sebagai bentuk penguatan dalam perwujudan Bhinneka tunggal Ika dari palu untuk Indonesia," tulis Pasha sebagai keterangan.
