GEMPA

Kisah Warga Saat Gempa Jatim: Lari Sambil Gendong Anak, Loncati Jendela dan Cari Selimut Cucu

Gempa yang mengguncang Jawa Timur hari ini, Kamis (11/10/2018) menyisakan kisah menyentuh.

TRIBUNJATIM/SRI WAHYUNIK
Rumah rusak akibat gempa di Kelurahan Kebonagung, Kecamatan Kaliwates, Jember, Kamis (11/10/2018). 

Rontoknya tembok menimpa sofa di ruang tamu.

Beruntung, malam itu Jamhuri dan istrinya tidak tidur di rumah tersebut.

Keduanya memilih tidur di dipan sederhana di dalam warung yang menempel di satu sisi depan rumah.

"Jadi waktu dini hari tadi ambrol, malah tidak tahu. Kami berhamburan keluar karena gempa. Baru tahu kalau tembok rontok-rontok siang ini," ujar Jamhuri.

Baca: Dua Pentolan Suporter Arema FC Dilarang Masuk Stadion Manapun di Indonesia Seumur Hidup

Kerusakan di rumah Jamhuri termasuk kerusakan ringan.

Sedangkan rumah rusak berat di Kelurahan Kebonagung antara lain dialami oleh keluarga Hasyim (55).

Satu sisi tembok rumah itu roboh sepanjang 3,5 meter.

Beberapa titik tembok retak dan kondisinya membahayakan.

Beberapa tiang rumah nyaris melorot dan keluar dari tempatnya.

Karenanya, jajaran Polres Jember membantu kerja bakti di rumah tersebut.

Polisi membantu menopang rumah itu memakai tiang bambu di beberapa titik.

Baca: Dampak Gempa Sumenep Cukup Parah, Pakde Karwo Pastikan Sebanyak 246 Rumah Rusak

Istri Hasyim, Siti Khotimah (40) menuturkan saat tembok rumahnya roboh, dia masih berada di kamar.

"Bapak sudah keluar rumah sambil menyuruh saya keluar juga karena ada lindu. Saya masih nyari selimut untuk cucu di kamar. Untung tidak sampai tertimpa reruntuhan tembok," kata Khotimah.

Tembok itu roboh saat guncangan gempa terasa kencang di kawasan tersebut.

"Kayak ombak besar gitu guncangannya, tiba-tiba tembok roboh," lanjutnya.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved