Nurdin Basirun Kemudikan Ekskavator Letakan Batu Pertama Proyek Gurindam 12
Proyek Gurindam 12 cetusan Gubernur Kepri H Nurdin Basirun mulai dikerjakan pada Jumat (12/10/2018) pagi.
Penulis: Thom Limahekin |
TRIBUNBATAM.id, TANJUNGPINANG - Proyek Gurindam 12 cetusan Gubernur Kepri H Nurdin Basirun mulai dikerjakan pada Jumat (12/10/2018) pagi.
Nurdin Basirun sendiri naik dan mengemudikan eskavator lalu menceburkan batu ke dalam laut sebagai ritual peletakan batu pertama.
Setelah peletakan batu pertama, Nurdin memberikan pesan khusus kepada kontraktor pelaksana, PT Gunakarya Nusantara.
"Saya berpesan kepada kontrak supaya bekerja saja; jangan pikirkan uang," ucap Nurdin kepada awak media di atas tongkang.
Baca: Diduga Terima Suap Rp 3,45 Miliar, Bupati Malang Disebut Korupsi Demi Lunasi Utang Kampanye
Baca: BP Batam Promosikan Batam ke Dunia Internasional Lewat Pertemuan IMF-WBG 2018 di Bali
Baca: LOKER BATAM HARI INI - Simak 5 Info Lowongan kerja Hari Ini, Cek Posisi yang Dibutuhkan
Dia menjelaskan, kontraktor bekerja dengan menggunakan anggaran sendiri. Satelah itu Pemprov Kepri akan membayar sesuai dengan perkembangan pengerjaan fisik proyeknya.
"Duit itu ada dan pemerintah pasti membayarnya," tegas Nurdin.
Selain terkait soal anggaran, Nurdin juga mengingatkan kontraktor untuk bekerja secara profesional. PT Gunakarya Nusantara dituntut untuk mengerjakan proyek itu dengan hasil yang berkualitas dan berakhir tepat waktu.
"Saya ingin proyek ini segera selesai dan membawa dampak besar bagi perekonomian kota Tanjungpinang," aku Nurdin.
Wali Kota TanjungPinang H Syahrul hadir juga pada acara peletakan batu pertama ini. Dia begitu menaruh harapan pada proyek tersebut.
Baca: Viral Penampakan Matahari Kembar 4 di Batam, Begini Penjelasan BMKG Hang Nadim
Baca: 4 Asisten Artis Ini Dikenal Akrab dan Dekat dengan Keluarga Sang Bos
Baca: Samsung A7 2018 : Sudah Bisa Dipesan! Cek Harga dan Spesifikasi Samsung Galaxy A7
"Semoga proyek ini akan meningkatkan perekonomian Tanjungpinang," komentar Syahrul.
Gurindam 12 merupakan proyek prestisius gagasan Gubernur Kepri H Nurdin Basirun yang menelan anggaran mencapai Rp 513 miliar. Proyek ini dikerjakan selama tiga tahun dan menyerap 350 tenaga kerja. (tom)