Cerita Kepala KSP Moeldoko Bagaimana Menghadapi Presiden Jokowi yang Sedang Tidak Enak Hati

Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP), Purnawirawan Moeldoko, bercerita ketika dirinya berada di lingkaran Joko Widodo

KOMPAS.com/ MOH NADLIR
Kepala Staf Presiden Moeldoko ketika ditemui di Kantor Staf Presiden, Jakarta, Jumat (11/5/2018). 

"Yang ketiga adalah memonitor dan mengevaluasi poyek-proyek strategis."

Selain tugas yang disebutkan Moeldoko, dirinya juga sempat diberikan perintahkan Jokowi untuk mengintruksikan TNI membantu Polri dalam menghadapai terorisme.

Moeldoko pun menjawab perintah presiden bahwa TNI akan dibantukan untuk Polri.

Ini merupakan tugas konkrit yang dilakukan oleh KSP untuk membantu presiden.

Menurut Moeldoko, Satuan TNI yang dikerahkan tergantung dari kebutuhan Polri.

"Bisa nanti pengerahan Badan Intelijen Strategis untuk membantu intelijen dari kepolisian. Bahkan secara represif bisa menggunakan Satuan Gultor (Satuan 81) telah disiapkan," kata Moeldoko di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan, Senin (14/5/2018).

Moeldoko menerangkan, tidak akan terjadi tumpang tindih kewenangan antara Polri dan TNI.

Menurutnya, TNI tetap berada di belakang Polri untuk memperkuat penanganan terorisme.

"Justru yang tetap yang di depan adalah kepolisian, TNI memberi perkuatan. Dikolaborasikan dalam menangani sebuah persoalan yang sama. Intinya di situ," jelas Moeldoko yang dikutip dari Tribunnews. (TribunWow.com/Tiffany Marantika)

Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Cerita Kepala KSP Moeldoko Menghadapi Presiden Jokowi saat sedang Marah dan 'Bad Mood'

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved