Kebakaran Bengkong Aljabar
Rival Langsung Loncat dari Jendela, Api Hanguskan Panti Asuhan Aljabar
Hanya hitungan menit api langsung membakar Panti Asuhan Aljabar, yang berada di Kawasan Bengkong Aljabar, Selasa (16/10/2018) malam.
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Hanya hitungan menit api langsung membakar Panti Asuhan Aljabar, yang berada di Kawasan Bengkong Aljabar, Selasa (16/10/2018) malam.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun kejadian ini sempat menarik perhatian warga sekitar.Ada beberapa fakta yang terjadi dalam musibah kebakaran tersebut.
Baca: Kebakaran Bengkong Aljabar - Mobil Barracuda Brimob Ikut Diterjunkan Padamkan Api
Baca: Pemerintah Akan Gunakan Dana Darurat Bantu Korban Kebakaran Bengkong Aljabar
Baca: Bengkong Aljabar Kebakaran - Api Berhasil Dipadamkan, Enam Unit Mobil Pemadaman di Kerahkan
Api yang menghanguskan Panti Asuhan Aljabar diduga karena korsleting listrik. Hal tersebut diketahui dari salah satu santri.
Menurutnya, saat hendak menghidupkan lampu saklar sudah mulai panas, beberapa saat kemudian terdengar suara ledakan dan api langsung membesar.
Sebelum api membakar hangus Panti Asuhan Aljabar, ternyata pada pukul 11.00 WIB, salah satu ruangan juga sempat terbakar.
Api berasal dari pendingin ruangan yang nyala hampir 24 jam. Api bisa dijinakkan lewat pertolongan masyarakat sekitar.
Rival, salah satu santri yang menjadi korban sedang tertidur pulas di lantai dua ranjang salah satu kamar santri. Ia tersentak setelah salah satu temannya memanggil namanya.
Melihat api yang membesar, Rival langsung menyelamatkan diri dengan cara keluar dari jendela yang belum diberikam kaca.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Namum saat api membakar Panti Asuhan, Warga sempat kebingungan dengan keberadaan para santri.
Salah satu pengurus Panti kemudian memanggil para santri menggunakan pengeras suara. Akhirnya 40 santri berkumpul di Masjid Aljabar tidak jauh dari lokasi.
Susahnya akses masuk ke lokasi kebakaran membuat pemadam kebakaran harus memarkirkan kendaraan cukup jauh dari lokasi.
Kemudian mereka menyambung selang supaya bisa menyemprotkan air ke lokasi kebakaran. Selain itu, warga sekitar juga membantu memadamkan api dengan cara memanfaatkan air dari parit depan rumah warga menggunakan ember.
Setelah azan berkumandang di Masjid Aljabar menandakan masuknya bakda Isya, kemudian api mulai reda. Beberapa petugas baru berani masuk ke dalam bangunan untuk memastikan apakah masih ada titik api di lokasi.
Sebanyak enam mobil pemadam kebakaran dan warga sekitar berusaha memadamkan api. Kebakaran ini tampak menghanguskan lebih dari 5 bangunan pesantren yang digunakan para santri untuk tidur.
"Air.air lagi, mana air, awas minggir, jangan menghalangi," teriak sejumlah petugas pemadam kebakaran. Terlihat banyak warga yang datang ke lokasi, untuk melihat kebarakan tersebut. Sejauh ini belum tahui apa penyebab kebakaran.
Banyaknya warga yang penasaran membuat jalan pintu masuk pesantren Aljabar macet hingga sampai simpang Bengkong Harapan. (*)