Potongan Tubuh Ditemukan dalam Sumur, Ini Fakta Baru Kasus Pembunuhan Jurnalis Jamal Khashoggi

Bagian potongan tubuh korban, Jamal Khashoggi akhirnya ditemukan di sebuah sumur yang ada di konsulat tersebut.

Para demonstran beraksi di depan kantor Konsulat Arab Saudi di Istanbul, Turki, menuntut keberadaan wartawan Jamal Khashoggi yang hilang sejak 2 Oktober lalu 

Madani memakai jaket Jamal Khashoggi.

Putra Mahkota Arab Saudi memiliki skuad pembunuh, yang ditugaskan dengan secara rahasia untuk membunuh para pembangkang di dalam kerajaan dan di tanah asing, katanya.

The Firqat el-Nemr atau Tiger Squad, merupakan kekuatan pasukan yang diisi 50 intelijen dan melakukan operasi militer terbaik yang setia kepada pemimpin mereka.

Sejumlah orang yang pernah ditemui Warta Kota di Mekkah dan Madinah menunjukkan bahwa mereka sangat berhati-hati, saat bicara.

Mereka tahu konsekuensi terlalu bebas bicara bisa sangat menyakitkan.

Tidak mengherankan jika terjadi pelenyapan sejumlah orang di sana.

"Tembok dan jendela serta pintu di ruangan ini bisa mendengarkan percakapan saya," kata seorang warga, yang tidak mau disebutkan namanya, saat ditemui.

Dia minta agar setiap orang jangan sembarangan bicara apalagi tentang sebuah kebijakan di negara itu.

Karena itu, setiap pembicaraan meski dilakukan tidak dalam bahasa Arab harus disampaikan dengan sangat berhati-hati bahkan jangan sampai terjadi salah paham.

Hal tersebut menjadi relevan dengan yang dialami oleh Jamal Khashoggi, yang membocorkan rahasia negara dan dianggap sebagai pengkhianat negara kaya raya itu.

Bagian potongan tubuh korban, Jamal Khashoggi akhirnya ditemukan di sebuah sumur yang ada di konsulat tersebut.

Sebagaimana diungkap Daily Mail, dikutip Warta Kota, Selasa (23/10/2018), mungkin hanya orang dengan sembilan nyawa berani melakukan tindakan seperti Jamal Khashoggi lakukan.

Pasukan pembunuh yang sangat taat ini diawasi oleh Mohammed bin Salman, penguasa de-facto negara Teluk, Middle East Eye melaporkan.

Dia diduga telah memilih lima dari tim keamanan pribadinya yang paling dipercaya untuk melayani dalam pasukan rahasia itu.

Mereka berlma diduga berada di antara 15 orang yang khusus dikirim untuk membunuh Khashoggi, termasuk Maher Abdulaziz Mutrib, Mohammed al-Zahrani dan Dhaar al-Harbi.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved