KN SAR KARNA 246 Diluncurkan, Siap Lakukan Misi Pencarian dan Pertolongan Basarnas

TRIBUNBATAM.id, BATAM-Tingkatkan kualitas dan keprofesionalisme SAR Indonesia, Badan SAR Nasional (Basarnas) Republik Indonesia terus melakukan penambahan dan up date fasilitas sarana dan prasarana SAR pencarian dan pertolongan.

Badan Sar Nasional (Basarnas) pencarian dan pertolongan laksanakan peluncuran tambahan Kapal Negara (KN) SAR KARNA 246 di PT Palindo Marine, Sei Binti Sagulung, Senin (12/11/2018).

Kepala Basarnas Pencarian dan Pertolongan RI Marsekal Madya TNI Muhammad Syaugi S.SOS, dalam peluncuran kapal tersebut mengatakan bahwa Indonesia adalah negara yang memiliki wilayah laut yang luas.

"Oleh sebab itu Basarnas harus menambah dan update sarana dan prasaran dalam melakukan SAR pencarian dan pertolongan, untuk selalu siap dalam menghadapi musibah, atau kejadian yang memerlukan pertolongan dengan cepat," kata Syaugi.

Dia mengatakan sebagai SAR pencarian dan pertolongan, membutuhkan sarana dan prasarana yang memadai karena langsung bersentuhan dengan nyawa manusia.

Baca: Maksimalkan Potensi SAR dari Semua Pihak, Basarnas Tanjungpinang Gelar Rakor SAR Daerah

Baca: Kepala Basarnas Menangis di Hadapan Keluarga Korban Lion Air PK-LQP : Nggak Kuat Saya!

Baca: Hingga Hari Kedelapan Basarnas Berhasil Mengumpulkan 164 Kantong Jenazah Korban Lion Air JT610

Baca: Kepala Basarnas Menangis di Depan Keluarga Korban LionAir Jt-610: Saya Tak Akan Menyerah Cari Korban

"Apapun itu namanya musibah, diperlukan pertolongan cepat, jadi kita juga harus memiliki sarana dan prasana yang cukup untuk memberikan pertolongan," kata Syaugi.

Dia menjelaskan dengan penambahan KN KARNA 246, maka saat ini jumlah kapal SAR pencarian dan Pertolongan Basarnas Indonesia saat ini sebanyak 178 unit untuk seluruh wilayah Indonesia.

"Kalau ditanya apakah ini sudah cukup, jelas ini masih jauh dari cukup jika dilihat dari luas wilayah perairan Indonesia, namun hal itu kembali kepada keuangan Negara," kata Syaugi.

Kapal SAR KARNA 246 sendiri memiliki fasilitas yang cukup memadai dalam melakukan Sar.

"Kapal ini juga memiliki kecepatan 30 Knot, kita harapkan bisa membatu memberikan pertolongan lebih cepat terhadap musibah yang terjadi," kata Syaugi.

KN SAR KARNA 246 sendiri nantinya akan di tempatkan di daerah operasional Sar Jakarta.(ian)