Penyebab Pembunuhan Sekeluarga di Bekasi, Ini Kata Polisi
Pembunuhan sekeluarga di Kota Bekasi masih terus didalami pihak kepolisian. Berkaca dari kasus pembunuhan yang terjadi, motifnya bisa dendam
Kronologi Pembunuhan di Bekasi
Pantauan Warta Kota, lokasi kejadian dipadati warga yang ingin melihat langsung.
Saat ini keempat jenazah masih di dalam rumah, dan akan dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut penyebab kematian.
Dari keterangan saksi, Erna mengatakan sekitar pukul 03.30 WIB seorang saksi melihat gerbang kontrakan korban sudah terbuka.
Televisi di rumah korban juga terlihat menyala.
Saksi mencoba memanggil korban dari luar rumah namun tidak ada jawaban.
Saksi pun meninggalkan lokasi dan kembali ke kontrakannya.
Pada pagi hari sebelum berangkat kerja sekitar pukul 06.30 WIB, saksi melihat korban belum bangun.
Saksi pun curiga dan membuka jendela.
"Saksi melihat banyak korban dan sudah tergeletak serta terdapat darah. Saksi memanggil saksi lainnya untuk melihat jendela. Mereka melaporkan hal tersebut kepada Ketua RT dan Polsek Pondok Gede," katanya.
Korban Pembunuhan Satu Keluarga Bernama Nainggolan
Adapun korban yang terdata meninggal dunia ialah di perum adalah Nainggolan (38), Maya Ambarita (37), Sarah Nainggolan (9), Arya Nainggolan (7).
Erna mengungkapkan penyelidikan masih berlangsung dan belum ada indikasi barang yang hilang.
"Belum ada (barang yang hilang). Sementara ini masih kronologi," ujarnya.
Pantauan Warta Kota, sampai saat ini Tim indentifikasi Polres Metro Bekasi Kota bersama Tim Jatanras Polda Metro Jaya sedang melakukan olah TKP, dan melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait penyebab tewasnya satu keluarga tersebut.
Saat ini juga keempat jenazah sudah dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk dilakukan autopsi. (*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/batam/foto/bank/originals/pembunuhan-sekeluarga-di-bekasi.jpg)