PEMILU 2019
Warga Lapas Paling Banyak Jadi Pemilih Potensial Non el KTP, Berikut Jumlah Pemilih di Kepri
perbaikan sebanyak 1.251.129 dengan total pemilih laki-laki 630.856 dan perempuan 620.273 tersebar di Kabupaten dan Kota
Penulis: Thom Limahekin |
TRIBUNBATAM.id, TANJUNGPINANG-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kepulauan Riau menggelar Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Daftar Pemilih Hasil Perbaikan DPTHP 2 di Ruang Gardenia Hotel Aston Tanjungpinang.
Hadir dalam kegiatan tersebut Komisioner KPU Provinsi Kepulauan Riau, Dinas Dukcapil Kepri, Bawaslu, Komisioner KPU Kabupaten serta Kota, serta peserta pemilu partai politik dan tim pemenangan Pilpres.
Dalam rapat pleno ke Rekapitulasi DPTHP ke dua ini menghasilkan perbaikan sebanyak 1.251.129 dengan total pemilih laki-laki 630.856 dan perempuan 620.273 tersebar di Kabupaten dan Kota.
Baca: Cermati Data Ganda hingga Pleno DPT, Ini Upaya KPU Batam Mantapkan DPT Pemilu 2019
Baca: Jangkau Pemilih Milenial, KPU Bintan Rela Sebarang Lautan Untuk Merekam Data
Baca: Surat Suara Segera Dicetak, KPU Batam Segera Lakukan Sinkronisasi Nama Caleg
Selanjutnya rekapitulasi pemilih potensial non KTP elektronik dari hasil tanggapan masyarakat DPTHTP-1 didapat jumlah pemilih sebanyak 5.131 dengan rincian laki-laki berjumlah 3.873 dan pemilih perempuan sebanyak 1.258 dari 7 Kabupaten, 70 Kecamatan, 416 Desa atau Kelurahan serta 5.462 TPS.
Anggota Komisioner KPU Priyo Handoko menyebutkan Pemilih Potensial non el KTP di dominasi oleh warga binaan lapas yang saat memasuki Lapas tidak memiliki identitas saat mereka masuk.
Selanjutnya Kota Batam menduduki pemuncak sebagai pemilih terbanyak dengan angka 676.479 pemilih.
"Untuk Kabupaten Anambas jumlah pemilih potensial non el KTP tinggi disebabkan karena gangguan jaringan yang sering terjadi hingga pemilih potensial Anambas mencapai 1.279 pemilih," ungkap Priyo.
Dengan perbandingan didapat ada jumlah penambahan 75.137 pemilihan dan penambahan 52 TPS.(tom)