GEMPA TERKINI
GEMPA HARI INI - Gempa Klungkung Kamis Dinihari Berkekuatan 5,3 SR, Terasa di Denpasar, Bali
Seperti dilansir dari akun resmi BMKG.go.id, gempa dengan magnitudo 5,3 itu terjadi di 78 km arah Barat Daya Klungkung, Bali
Penulis: Mairi Nandarson | Editor: Mairi Nandarson
TRIBUNBATAM.id, KLUNGKUNG - Selain gempa di Mamasa, Sulawesi Barat, BMKG juga mencatat gempa 5,3 skala Richter di Klungkung, Bali, pada Kamis dinihari pukul 00.23.30 WIB atau pukul 01.23.30 WITA.
Seperti dilansir dari akun resmi BMKG.go.id, gempa dengan magnitudo 5,3 itu terjadi di 78 km arah Barat Daya Klungkung, Bali.
Gempa tektonik ini terjadi di wilayah Samudera Hindia Selatan Bali-Nusa Tenggara.
Baca: INFO GEMPA HARI INI - Tiga Gempa Kuat Guncang Mamasa Kamis Pagi. Simak Info Lengkap BMKG
Baca: Jasad Sofyan Sopir Taksi Online di Palembang Sudah Tulang Belulang, Anak Yakin Ikat Pinggang Ayahnya
Baca: Hasil Hong Kong Open 2018 - Jonatan Christie Melaju, Langkah Tommy Sugiarto Terhenti
Baca: Ingat Gadis yang Dibully Gara-Gara Tahi Lalat di Tubuhnya? Ini Perubahan dan Foto-foto Terkininya
Pusat Gempa berada di kedalaman 20 km.
Gempa cukup kuat ini terasa hingga Denpasar, Bali.
Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 9,59 LS dan 115,38 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 104 km arah selatan Kota Denpasar dengan kedalaman 20 km.
Berdasarkan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa bumi berkedalaman dangkal yang diakibatkan oleh aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia yang menyusup ke bawah Lempang Eurasia.
Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi ini dibangkitkan oleh deformasi batuan dengan mekanisme pergerakan naik (Thrust Fault).
Guncangan gempa bumi ini dirasakan di Tabanan, Karangasem, Kuta, Jimbaran, Denpasar, Mataram, Lombok Tengah, Lombok Utara, Lombok Barat III-IV MMI, Gianyar, Klungkung, Nusadua, Legian, dan Sumbawa III MMI.
Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi tidak berpotensi tsunami
Hingga pukul 01.50 Wita, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock).
Masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. (*)