Ada Luka Tusuk hingga Pesan Terakhir ke Istri. Simak 7 Fakta Terkait Mayat Dalam Drum

Mayat laki-laki ditemukan oleh seorang pemulung di sebuah lahan di Kawasan Industri Kembang Kuning, Kecamatan Klapanunggal, kabupaten Bogor

TribunnewsBogor.com/Afdhalul Ikhsan
Kawasan Industri Kembang Kuning, Kampung Narogong, RT 10/3, Desa Kembangkuning, Klapanunggal, Kabupaten Bogor pada Minggu (18/11/2018). 

Mereka adalah Nabila Rifdah Ramdaniyati (16), Halwati Najwa (15), Aisyah Fitria Nuzula (13), Fachri Syakur Al Fatih (10), Ibrahim Jamal Al Masyuhri (8), dan Ismail Tamam Al Marzuq (6).

"Adik saya punya anak enam. Tiga pertama perempuan dan tiga terakhir laki laki," pungkasnya.

7. Sempat Buat Khotbah Jumat

Bambang, yang anaknya satu angkatan dengan anak almarhum Dufi, mengatakan pada Kamis (15/11/2018), seorang ustaz atau pengajar di pesantren itu ada yang minta dibuatkan naskah ceramah untuk salat Jumat, kepada Dufi.

"Ustaz yang minta dicarikan naskah khutbah, dan dikasih itu tentang Memuliakan Manusia. Dan itu disampaikan pas khutbah Jumat," ujar Bambang, di rumah duka di cluster Catalina, Medang, Pagedangan, Kabupaten Tangerang, Senin (19/11/2018)

Dufi memang dikenal sebagai sosok yang tekun di bidang agama.

Warga lingkungannya pun mengakui bapak dari enam anak itu rajin mengikuti pengajian dan salat berjamaah di masjid.

Bambang juga mengetahui Dufi aktif di PP Muhamadiyah. Ia kerap menyebarkan info dan mengajak kalau ada kegiatan di Muhammadiyah.

Diketahui, ia juga bekerja di tvMu, yang merupakan kanal TV milik Muhammadiyah.

Dufi menyekolahkan dua anaknya yang paling tua di pondok pesantren Latansa, Bambang mengatakan, sesama orang tua santri, hubungan mereka sangat dekat. (Tribunnews.com / Bunga)

*Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul 7 Fakta Mayat dalam Drum, Dimakamkan saat Ulang tahun Anak hingga Ditemukan Luka Tusukan

Sumber: Surya
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved