Penemuan Mayat Dalam Mobil di Kalsel - Korban Ditusuk Gunting Residivis Karena Sakit Hati
Misteri pembunuhan wanita yang mayatnya ditemukan dalam mobil akhirnya terkuak. Pelaku yang merupakan residivis mengaku membunuh korban pakai gunting.
Karena itu pelaku H kemudian menikam leher korban dengan gunting dan kemudian melarikan diri.
Sofyan pun menuturkan jika pihaknya juga telah mengamankan barang bukti gunting yang diduga untuk menghabisi korban.
Diketahui, awal mula pelaku sakit hati dikarenakan perkataan Levie yang merasa tertipu dengan pelaku.
Pelaku sebelumnya mengaku bisa menyembuhkan penyakit, namun, saat bertemu malam itu, korban menyatakan bahwa pengobatan yang dilakukan pelaku tak bagus atau tidak manjur.
Diduga merasa marah dan sakit hati mendengar perkataan korban, H pun langsung menikam leher Levie menggunakan gunting hingga tewas.
Sementara itu, H mengaku jika dirinya adalah perantara dukun, yang berhubungan langsung dengan korban.
Pada pertemuan Kamis (22/11/2018) malam sebelum terjadinya pembunuhan, H mengaku dimarahi oleh korban lantaran apa yang diminta oleh korban tidak terbukti, dan ramalan Sukun (teman tersangka) dianggap bohong.
Baru Keluar dari Lapas
Mengutip Tribun Banjar, Sabtu (24/11/2018), H mengaku baru keluar dari Lembaga Permasyarakat Banjarmasin atau Lapas Teluk Dalam, Banjarmasin.
"Hitungannya tidak ada sampai dua hari keluar, baru sehari aja keluar setelah dipenjara selama 7 bulan," katanya.
Kapolres Banjar AKBP Takdir Mattanete didampinggi Kapolsek Gambut, AKP Purnoto menuturkan jika pertemuan pelaku dengan korban baru terjadi dua kali.
“Korban dengan tersangka ada hubungan pertemanan disambungkan (sebagai perantara) oleh habib, untuk urusan usaha bisnis. Tersangka menemui korban dua kali, dan tersangka ini baru keluar dari penjara," terangnya. (*)
*Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Penemuan Mayat Wanita dalam Mobil, Ditikam dengan Gunting hingga Motif Dendam