Masih Ingat Messi Cilik dari Afghanistan yang Viral 2 Tahun Lalu? Begini Nasibnya Kini

Masih ingat dengan bocah Afghanistan yang membuat heboh dunia tahun 2016 karena memakai baju kantong plastik dengan nomor dan nama Lionel Messi?

Twitter/SkySports
Murtaza Ahmadi bertemu Lionel Messi setelah fotonya viral di dunia 

"Bahaya Taliban kembali tinggi, pulang bukan pilihan," kata Shafiqa.

Perhatian yang mereka terima sebagai hasil dari popuilaritas Murtaza kini bahkan menambah ketakutan mereka, lanjutnya.

"Orang kuat setempat memanggil dan berkata, 'Kamu telah menjadi kaya, bayarlah uang yang kamu terima dari Messi atau kami akan mengambil anakmu’," katanya.

"Di malam hari kami kadang-kadang melihat pria yang tidak dikenal, mengawasi dan memeriksa rumah kami, dan banyak sekali panggilan telepon. Selama hari-hari itu, kami tidak berani membiarkan dia di luar rumah untuk bermain dengan anak-anak lain."

Keluarga ini telah melarikan diri sebelumnya ke Pakistan pada tahun 2016 untuk mencari suaka.

Namun mereka kembali lagi ke Jaghori dengan berat setelah uang mereka habis, kata Shafiqa.

Ayah Murtaza, Arif, tetap di Jaghori bekerja sebagai petani sementara keluarganya tinggal di Kabul dalam kondisi memprihatinkan.

Tempat tinggal, makanan, air atau sanitasi, sangat tidak memadai, seperti biasanya yang dialami pengungsi.

Mereka termasuk di antara 300.000 warga Afghanistan --58 persen di antaranya berusia di bawah 18 tahun-- yang telah meninggalkan rumah mereka karena kekerasan sejak awal tahun ini saja, menurut penghitungan terbaru oleh badan PBB untuk urusan kemanusiaan. 

Murtaza Ahmadi bersama tim Barcelona di Qatar

Homayoun, kakak tertua Murtaza yang membuat kaus plastik untuk adiknya mengatakan, bahkan di Kabul pun, mereka sangat takut.

"Kami khawatir sesuatu yang buruk akan terjadi jika mereka tahu siapa Murtaza," katanya.

Murtaza kecil mengatakan, ia sangat merindukan bola dan seragam hadiah dari Messi.

"Saya ingin pulang supaya saya bisa bermain," katanya kepada AFP.

"Aku rindu Messi," tambahnya.

"Ketika aku bertemu dengannya, aku mengatakan, 'Salaam' dan 'Bagaimana kabarmu?' Kemudian dia mengatakan terima kasih. Kami berjalan bersamanya ke lapangan. Saat dia bermain, saya menontonnya,” kata Murtaza.

Kini, Messi masih di Barcelona dan Messi kecil, jauh terbenam di tengah perang yang ia sendiri tak tahu, kapan akan berhenti.

Bahkan, sampai kapan ia bertahan pun, Murtaza tak tahu...

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved