BATAM TERKINI
Mobil Dicuri dan Dibuang ke Jurang, Freddy Ngaku 3 Bulan Lalu Alarm Mobil Sempat Berbunyi Malam Hari
Mobil itupun diketahui pagi sekitar pukul 06:30 WIB pagi saat pemilik hendak memanaskan mesin kendaraanya, mobil sudah tidak ada di depan rumah.
Penulis: Alfandi Simamora |
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Pelaku pencurian mobil di Sekupang yang dibuang ke jurang di Kecamatan Galang hingga kini masih belum tertangkap.
Namun, menurut Freddy, sang pemilik mobil, tiga bulan sebelum mobilnya hilang saat diparkir di depan rumahnya, Senin (26/11/2018) lalu, alarm mobil korban pernah berbunyi sendiri saat malam hari.
"Sebelum mobil saya dicuri dari depan rumah, tiga bulan lalu alarm mobil saya juga pernah berbunyi sendiri di depan rumah. Karena saat itu saya belum tidur saya langsung keluar dan melihat mobil saya. Namun tidak ada saya lihat orang pada saat itu, dan saya berpikir mungkin alarm mobil saya lagi error," ujarnya.
"Ya mungkin saat itu pelaku pernah hendak mencoba mencuri mobil saya, akan tetapi alarmnya bunyi. Nah mungkin yang kedua kalinya ini pelaku berhasil meredam alarm mobil saya dan mencurinya," kata Freddy (korban), Jumat (7/12/2018).
Baca: Jemput Anak Pulang Sekolah, Ibu Ini Tewas Saat Mobilnya Tertimpa Pohon Tumbang Karena Puting Beliung
Baca: Mobil Curian Milik Warga Batam Diduga Sengaja Dibuang ke Dalam Jurang, Ini Alasannya!
Baca: Jadi Korban Aparat BNN Gadungan, 2 Wanita di Batam Diperdayai dan Diajak Nyabu Bareng di Hotel
Baca: Pimpinan KKB di Papua Tantang Perang, Syaratnya TNI Tak Boleh Gunakan Helikopter dan Bom Udara
Dia juga bercerita, mobil tersebut dicuri dari depan rumahnya yang berada di Taman Viktoria, Marina City dekat Hotel Merlion, Sekupang, Batam.

Mobil itupun diketahui hilang ketika mereka bangun sekitar pukul 06:30 WIB pagi saat hendak memanaskan mesin kendaraanya, mobil sudah tidak ada di depan rumah.
"Kami mengetahuinya di saat kami bangun pagi dan hendak memanaskan mobil, ternyata sudah tidak ada di depan rumah,"ujarnya.
"Setelah itu kami langsung ingin buat laporan ke Polsek Batuaji, namun diarahkan ke Polsek Sekupang karena masih wilayah hukum Polsek Sekupang,"tuturnya.
Dia juga mengakui, bahwa mobil Avanza yang hilang tersebut baru satu tahun dimilikinya setelah dibeli tahun 2017.
"Baru satu tahun mobil itu sama saya, dan saya membelinya sekitar Rp 200 juta lebih,"jelasnya.
Sebelumnya diberitakan, satu unit mobil Avanza merah BP 1382 MD yang diduga hasil curanmor dibuang ke dalam jurang kurang lebih kedalaman 30 meter dari bibir Jalan Trans Berelang, daerah Cakang, Kecamatan Galang, Batam.
Dari pantauan Tribun di lokasi, satu unit mobil Avanza merah tampak berada di jurang yang berada di daerah cakang, Galang Batam.
Kondisi mobil dalam keadaan rusak di bagian depan dan tidak ada korban jiwa di lokasi.
"Saat saya lewat kemarin dan lihat mobil itu di dalam jurang saya takut melihatnya ke bawah apakah ada korban, dan langsung telpon kepolisian Polsek Galang," kata seorang saksi warga sekitar Daerah Cakang, Galang Batam,Kamis (6/12/2018).
Kapolsek Sekupang, Kompol Oji Fahroji yang langsung berada di lokasi untuk melakukan evakuasi mobil menuturkan, dalam kejadian ini dari informasi Polsek Galang dan saksi yang pertama kali melihat tidak ada korban jiwa dan mobil tidak ada penumpang.