Berhasil Amankan 4 Kg Sabu, 17 Anggota Polisi Justru Dicopot dan Dimutasi. Ternyata Ini Penyebabnya!
Kapolda Sumut Irjen Agus Andrianto mencopot dan memutasikan 17 personel Sat Res Narkoba Polrestabes Medan. Ternyata ini alasannya.
Sabu Dipasok dari Malaysia

Dugaan awal, sabu tersebut dipasok dari Malaysia yang diselundupkan ke Tanjung Balai dan diedarkan di Medan, Sumatera Utara.
Terungkapnya kasus ini bermula ketika polisi mendapatkan informasi adanya pengiriman narkoba dari Tanjung Balai menuju Medan melalui jalur darat.
Polisi yang melakukan penyelidikan mendapati identitas mobil yang digunakan untuk membawa sabu tersebut.
Sesampainya di Jalan Lintas Tanjungmorawa, mobil Toyota Avanza BB 1674 EE seketika disergap petugas.
Dari dalam mobil petugas mendapat oknum TNI dan tersangka IW.
Baca: Ibu Terjerat Kasus Calo PNS, Bayi Kembar 3 Kini Ikut Tinggal di Dalam Rutan di Aceh
Baca: TNI Polri Tembak 3 Anggota KKB Tewas saat Operasi Kejar Kelompok Separatis Papua
Baca: Ngaku Tak Butuh Infrakstruktur, OPM Kirimkan Surat Terbuka Untuk Presiden Jokowi, Ini Isinya
Saat diperiksa ditemukan barang bukti satu karton berisikan bungkusan narkoba yang diletakkan di belakang bagasi.
Lalu, petugas melakukan pengembangan dengan menginterogasi kedua tersangka yang mengaku akan mengantarkan bungkusan sabu kepada tersangka Budi Harianto di Jalan Puri, Kecamatan Medan Area.
Dari pengakuan para pelaku, petugas langsung menuju Jalan Puri dan setibanya di lokasi tersangka Budi berhasil ditangkap.
Saat ini ketiga tersangka bersama barang bukti 4 Kg sabu dan satu unit mobil Toyota Avanza telah diamankan di Satresnarkoba Polrestabes Medan untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Kasat Res Narkoba Polrestabes Medan AKBP Raphael Sandhy Priambodo, saat dikonfirmasi membenarkan penangkapan tersebut.
Namun, ia belum bisa memberikan keterangan lebih karena masih dilakukan pemeriksaan dan pengembangan untuk menangkap pelaku lainnya.
Tribun-Medan.com kemudian melakukan konfirmasi kepada Kapendam I/BB, Kolonel Inf Roy Sinaga melalui WhatsApp, Senin (10/12/2018) sekitar pukul 14.00 WIB.
Roy mengatakan, sampai dengan saat ini pihaknya belum ada menerima pelimpahan dari pihak kepolisan ke pomdam.
"Belum ada info yang kami terima dari Pomdam. Sampai dengan sekarang belum ada pelimpahan dari kepolisian ke pomdam," pungkasnya.